KONTEKS.CO.ID – IKEA jual pabriknya di Rusia. Komisi pemerintah Rusia mengatakan itu. Selengkapnya bisa disimak di dalam artikel berikut.
IKEA jual pabriknya di Rusia. Komisi pemerintah Rusia melaporkan itu pada Kamis 16 Februari 2023 waktu setempat.
Sebuah komisi pemerintah Rusia telah menyetujui penjualan pabrik pembuat furnitur Swedia IKEA di Rusia kepada dua pembeli lokal, membuka jalan untuk mencapai kesepakatan, kata seorang pejabat pemerintah.
Perlu diketahui sebelumnya, perusahaan pembuat furnitur Swedia itu mengumumkan rencana untuk meninggalkan Rusia, setelah Negara Tentara Merah itu mengirim puluhan ribu pasukannya ke Ukraina pada 24 Februari 2022.
IKEA berharap untuk menyelesaikan persyaratan penjualan pabrik mereka awal tahun ini.
Penjualan menjadi rumit karena kesepakatan yang melibatkan perusahaan dari apa yang disebut negara tidak bersahabat – Swedia yang memberlakukan sanksi terhadap Rusia – memerlukan persetujuan dari komisi pemerintah.
Wakil Menteri Perindustrian dan Perdagangan Viktor Yevtukhov mengatakan kepada harian Izvestia bahwa produsen meja dapur Slotex dan produsen kayu Luzales akan membeli tanaman tersebut.
Pemilik merek Inter IKEA Group sebelumnya mengatakan akan menjual empat unit produksinya di Rusia, di Tikhvin, Novgorod, dan Vyatka.
Izvestia mengatakan dua unit telah digabung menjadi satu, artinya tiga unit bisnis akan dimasukkan dalam kesepakatan tersebut.
Meski begitu, pabrik IKEA akan terus beroperasi dan barang yang diproduksi akan dijual oleh gerai ritel Rusia.
“Proses penjualan tunduk pada proses persetujuan wajib,” beber Inter IKEA. “Proses ini antara pihak berwenang dan perusahaan yang melamar.”
“Kami telah setuju dengan calon pembeli untuk tidak membagikan detail apa pun sehubungan dengan mereka dan integritas proses penjualan,” imbuh pertanyaan tersebut.
Slotex dan Luzales tidak menanggapi permintaan komentar.
Ketua dewan Luzales Ruslan Semenyuk mengatakan kepada harian RBC bahwa Luzales mengakuisisi dua pabrik dan salah satu syarat dari kesepakatan itu adalah semua karyawan mempertahankan pekerjaannya.
“Penting bagi kami bahwa fasilitas produksi berfungsi dan dikembangkan, dan pekerjaan dipertahankan,” lapor Izvestia mengutip Yevtukhov.
“Pemilik baru, jika perlu, dapat mengandalkan semua kemungkinan tindakan dukungan negara,” tambahnya.
IKEA, merek furnitur terbesar di dunia, menutup tokonya di Rusia setelah Moskow meluncurkan apa yang disebutnya “operasi militer khusus” di Ukraina. IKEA lalu dibuka kembali untuk penjualan online singkat musim panas lalu.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"