KONTEKS.CO.ID – Pria Iran tewas di tangan polisi setelah membajak dan menyandera penumpang kereta di Swiss.
Peristiwa ini terjadi di sebuah stasiun Kota Essert-sous-Champvert, Kamis, 8 Februari 2024 malam.
Pria pencari suaka usia 32 tahun itu membajak kereta api dengan bermodal kapak dan pisau.
Sebanyak 15 penumpang kereta sempat menjadi sandera pelaku selama beberapa jam.
Pria yang bisa berbahasa Farsi dan Inggris itu juga sempat meminta masinis kereta api untuk bergabung dengan para sandera.
Polisi di wilayah Vaud yang berbahasa Prancis, pada Jumat, 9 Februari 2024 mengatakan, pihaknya menutup daerah tersebut sementara kereta berhenti.
“Polisi sempat bernegosiasi dengan pria tersebut melalui seorang penerjemah, namun gagal,” katanya.
Setelah hampir empat jam sejak kejadian bermulai, polisi yang berjumlah lebih dari 60 polisi mulai menyerbu kereta.
“Akhirnya semua sandera bebas dengan selamat. Penyandera terluka parah dalam operasi tersebut dan tewas,” kata polisi dalam pernyataannya.
Juru bicara kantor kejaksaan Vaud, Vincent Derouand, mengatakan penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui motif pria tersebut.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"