KONTEKS.CO.ID – Wabah campak merebak di Swiss. Sekolah manajemen perhotelan terkenal terpaksa menutup sementara kampus karena sejumlah mahasiswa terjangkit campak.
Kampus tersebut yakni EHL Hospitality Business School di Lausanne, Swiss.
Manajemen kampus menutupnya setelah sejumlah siswa positif terdampak campak pada Sabtu, pekan lalu.
“Kami terpaksa menutup kampus Lausanne mulai 3 Februari hingga 18 Februari,” kata pengelola dalam sebuah pernyataan yang diposting di situsnya.
Kampus akan buka kembali pada 19 Februari.
Sejak bulan Januari, enam siswa telah tertular campak. Selain itu, sekitar 20 lainnya mengalami gejala campak.
Namun yang pasti, para siswa tersebut menjalani isolasi dan pemulihan di bawah perawatan medis.
“Kami memiliki tanggung jawab untuk mengambil semua tindakan yang mungkin dilakukan untuk membatasi kemungkinan penyebaran, dan setelah mempertimbangkan dengan cermat, menutup kampus adalah jaminan terbaik untuk hal ini,” kata kepala Grup EHL, Markus Venzin.
Selain itu, petugas medis akan memeriksastatus vaksinasi seluruh mahasiswa, staf, dan guru di kampus.
“Jika perlu, dapatkan vaksinasi dan batasi interaksi sosial dalam beberapa hari mendatang, terutama dengan orang-orang yang berisiko,” kata pihak kampus.
EHL merupakan kampus tua yang berdiri sejak 1893.
Berdasarkan QS World University Ranking, kampus ini menduduki peringkat pertama sekolah manajemen perhotelan selama lima tahun.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"