KONTEKS.CO.ID – AS menguji coba rudal balistik Minuteman III. Ini adalah uji coba rutin guna menguji ketangguhan sistem penangkal nuklirnya tersebut dari serangan musuh.
Rudal balistik antarbenua Minuteman III (ICBM) yang tidak bersenjata lepas landas dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg di California, AS, pukul 01.26 waktu setempat pada Rabu 6 September 2023.
Uji coba peluncuran melibatkan tiga kendaraan terahasiakan. Rudal balistik Minuteman III jatuh di Atol Kwajalein di Kepulauan Marshall. Jauhnya sekitar 6.760 km dari lokasi peluncuran.
“Tujuan dari program peluncuran uji ICBM adalah untuk memvalidasi dan memverifikasi keselamatan, keamanan, efektivitas, dan kesiapan sistem senjata, menurut Komando Serangan Global Angkatan Udara,” kata Kolonel Bryan Titus, Wakil Komandan Space Launch Delta 30.
“Para Penerbang dan Penjaga yang melakukan misi penting ini adalah personel yang paling terlatih dan berdedikasi di Angkatan Udara Amerika,” katanya, mengutip laman vandenberg.spaceforce.mil.
“Uji coba peluncuran ini menunjukkan kesiapan kekuatan nuklir AS. Ini memberikan keyakinan akan tingkat kematian dan efektivitas penangkal nuklir negara tersebut,” katanya lagi
Rudal balistik antarbenua meluncur ke ruang suborbital dengan motor roket sebelum melepaskan muatannya kembali ke Bumi. Di mana mereka jatuh dalam lintasan balistik (jatuh bebas).
Profil Rudal Balistik Minuteman III
Profil penerbangan untuk uji coba pada 6 September tidak dipublikasikan. Namun Minuteman III memiliki batas penerbangan 1.120 km di atas Bumi, menurut lembar fakta Angkatan Udara AS.
Rudal tersebut dapat mencapai kecepatan tertinggi sekitar 24.000 km/jam. Fakta satu ICBM Minuteman III meluncurkan tiga kendaraan masuk kembali tak bersenjata menunjukkan pengujian memverifikasi apa yang dikenal sebagai Kendaraan Masuk Kembali Independen Berganda, atau MIRV.
Muatan ICBM jenis ini berisi beberapa hulu ledak yang mampu menyerang target berbeda setelah terlepaskan melalui berbagai lintasan setelah memasuki kembali atmosfer bumi. Minuteman III adalah rudal pertama dengan kemampuan seperti itu.
Minuteman III telah beroperasi sejak tahun 1970 dan akan tergantikan pada 2030 dengan LGM-35A Sentinel. Sentinel prediksinya akan beroperasi hingga tahun 2075, menurut Pusat Senjata Nuklir Angkatan Udara AS. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"