KONTEKS.CO.ID – Tim SAR gabungan telah menemukan 13 korban bencana banjir lahar dingin Tanah Datar, Sumatera Barat pada Minggu, 12 Mei 2024.
Total 13 korban ditemukan hingga pukul 12.00 WIB. Meski begitu, tim pencarian dan pertolongan yang merupkan petugas gabungan, masih melakukan upaya evakusi terhadap warga terdampak.
Data tersebut merupakan pembaharuan yang diterima BNPB. Selain 13 orang ditemukan meninggal dunia, tujuh orang dilaporkan hilang, 12 orang luka-luka dan 84 kepala keluarga terdampak.
Sementara dampak dari musibah ini menyebabkan 84 unit rumah rusak, 16 jembatan terdampak, dua fasilitas ibadah terdampak, dan 20 hektare sawah juga terdampak.
Bencana ini juga membuat lalu lintas dari Kabupaten Tanah Datar menuju Padang dan Solok lumpuh total. Sementara untuk kondisi jalan di antar nagari masih lumpuh dibeberapa titik. Pengguna jalan harus mencari jalan alternatif.
“BPBD Kabupaten Tanah Datar dibantu tim Basarnas, TNI, Polri dan unsur terkait lainya masih terus berupaya melakukan penanganan darurat, pendataan serta pertolongan untuk warga terdampak banjir lahar dingin,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB , Abdul Muhari, pada Minggu, 12 Mei 2024.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat Kabupaten Tanah Datar yang bermukim di sekitar bantaran sungai yang berhulu ke Gunung Marapi agar selalu waspada akan potensi risiko bahaya susulan.
Peristiwa banjir ini dipicu intensitas curah hujan yang tinggi. Banjir melanda lima kecamatan di Kabupaten Tanah Datar antara lain Kecamatan X Koto, Kecamatan Batipuh, Kecamatan Pariangan, Kecamatan Lima Kaum, dan Kecamatan Sungai Tarab.
Banjir yang terjadi sejak semalam ini juga meninggalkan endapan lumpur yang cukup tinggi hingga mencapai betis orang dewasa.
Karena itu, selain upaya pencarian dan pertolongan, tim gabungan pada hari ini juga berupaya melakukan pembersihan ruas jalan Batusangkar dan Padang Panjang yang terdampak endapan lumpur. Alat berat dikerahkan guna percepatan pembersihan akses jalan ini.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"