KONTEKS.CO.ID – Seorang pejabat senior AS mengeluarkan seruan keras kepada China dan Rusia terkait senjata nuklir.
Dia menegaskan manusialah yang akan mengambil keputusan terkait penggunaan senjata nuklir dan bukan kecerdasan buatan (AI).
Pejabat pengawasan senjata dari Departemen Luar Negeri AS, Paul Dean menyampaikan pandangannya dalam sebuah pengarahan online, Kamis, 2 Mei 2024.
Dia menekankan, AS bersama dengan Prancis dan Inggris, telah berkomitmen secara tegas, bahwa kendali penuh atas senjata nuklir harus tetap ada di tangan manusia.
“Kami akan menyambut baik pernyataan serupa dari China dan Federasi Rusia,” kata Dean.
Dia juga menekankan pentingnya norma ini dalam menjaga perilaku yang bertanggung jawab dalam konteks Dewan Keamanan PBB.
Pernyataan ini menjadi sorotan saat AS berusaha mengadakan diskusi dengan China tentang kebijakan senjata nuklir dan perkembangan kecerdasan buatan.
Meskipun Kementerian Pertahanan China belum memberikan tanggapan resmi, langkah-langkah menuju dialog yang lebih mendalam terlihat setelah pertemuan antara Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan timpalannya dari CHina Wang Yi di Beijing pada 26 April lalu.
Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak setuju untuk membahas kecerdasan buatan dalam pertemuan bilateral pertama mereka dalam beberapa minggu mendatang.
Meski demikian, pembicaraan pengendalian senjata formal antara AS dan China kemungkinan tidak akan terjadi dalam waktu dekat.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"