KONTEKS.CO.ID - Helikopter Black Hawk, yang digunakan oleh sejumlah negara termasuk Amerika Serikat, merupakan salah satu alat angkut serbaguna paling diandalkan dalam berbagai operasi militer modern.
Dirancang dan diproduksi oleh Sikorsky Aircraft, Black Hawk dikenal karena keandalan, daya tahan, dan fleksibilitasnya untuk berbagai misi. Mulai dari transportasi pasukan, evakuasi medis, hingga dukungan tempur.
Indonesia sendiri bakal punya 22 unit S-70 Black Hawk yang akan dipergunakan oleh TNI AD. Nilai per unitnya mencapai USD25 jutaan atau sekitar Rp409 miliar.
Baca Juga: Warga Pamulang Tewas Usai Antre Gas, Menteri Bahlil Minta Maaf dan Bilang Ini
Sejarah dan Pengembangan Helikopter Black Hawk
Black Hawk pertama kali diperkenalkan pada tahun 1979 untuk menggantikan UH-1 Huey dalam layanan Angkatan Darat AS.
Sejak saat itu, helikopter ini mengalami berbagai peningkatan dalam hal teknologi, performa, dan kemampuan tempur.
Baca Juga: OpenAI Rilis Senjata untuk Mematikan DeepSeek, Namanya 'Penelitian Mendalam'
Varian paling populernya, UH-60, telah mengalami modifikasi untuk menyesuaikan dengan kebutuhan berbagai negara dan medan operasi.
Spesifikasi Black Hawk
1. Desain dan Kinerja
Black Hawk memiliki desain aerodinamis yang efisien dengan empat bilah rotor utama dan rotor ekor canted untuk memberikan stabilitas dan kontrol yang lebih baik. Bahkan dalam kondisi ekstrem.
Helikopter ini ditenagai oleh dua mesin turboshaft General Electric T700-GE-701C/D, masing-masing menghasilkan daya sebesar 1.902 shp (1.418 kW).
- Bobot lepas landas maksimum: 22.000 lb (9.979 kg)
- Kapasitas angkut: Hingga 11 pasukan bersenjata lengkap atau
- muatan kargo eksternal seberat 9.000 lb (4.100 kg)
- Desain modular: Memungkinkan modifikasi untuk misi khusus seperti pencarian dan penyelamatan (SAR), pemadam kebakaran, dan operasi anti-teror.
Baca Juga: Noda di Balik Foto-Foto Perkenalan Jersey Away Timnas Indonesia Warna Putih
2. Performa Penerbangan
Black Hawk memiliki performa luar biasa yang membuatnya mampu beroperasi di berbagai medan, mulai dari gurun panas hingga pegunungan bersalju.
- Kecepatan maksimum: 159 knot (183 mph, 294 km/jam)
- Kecepatan jelajah: 152 knot (175 mph, 282 km/jam)
- Jangkauan maksimum: 1.199 mil laut (2.221 km) dengan tangki bahan bakar eksternal
- Ketinggian operasional maksimum: 19.000 kaki (5.800 m)
- Tingkat pendakian: 1.646 kaki per menit (8,36 m/detik)
3. Persenjataan dan Kemampuan Tempur
Black Hawk dapat dikonfigurasi untuk berbagai peran tempur dengan sistem senjata yang fleksibel:
Senapan Mesin