KONTEKS.CO.ID - Perdebatan tentang kualitas grafis versus performa kembali mengemuka setelah muncul klaim dari salah satu mantan developer Rockstar terkait Grand Theft Auto VI (GTA 6).
Game ini disebut hanya akan berjalan di 30 frame per detik (FPS), bukan 60 FPS seperti yang diharapkan banyak gamer.
Kabar ini datang dari Obbe Vermeij, mantan developer senior Rockstar yang aktif di era keemasan GTA di konsol PS2 dan PS3.
Baca Juga: Ngotot Jual Buku Bajakan, 15 Akun Digital Resmi Direkomendasi Tutup oleh DJKI
Lewat akun media sosialnya, Vermeij menyebut bahwa tim pengembang lebih memilih untuk mendorong batas grafis dibandingkan meningkatkan frame rate.
Artinya, Rockstar rela mengorbankan performa demi tampilan visual yang dianggap lebih mengesankan.
Prioritaskan Visual Ketimbang Performa
Baca Juga: Dipermalukan Vietnam di Kandang, Ini Kata-Kata Menpora Melihat Perjuangan Timnas Indonesia U-23
Dalam pernyataannya, Vermeij menjelaskan bahwa Rockstar sebenarnya mampu membuat GTA 6 berjalan di 60 FPS, terutama di konsol generasi terbaru seperti PS5 atau Xbox Series X.
Namun keputusan untuk mengunci game di 30 FPS disebut sebagai pilihan kreatif demi mempertahankan kompleksitas visual dan atmosfer dunia terbuka GTA 6.
Hal ini langsung memicu perdebatan.
Banyak gamer mempertanyakan apakah langkah ini relevan di tengah tren game modern yang menawarkan dua mode: Performance Mode dan Quality Mode, memungkinkan pemain memilih antara grafis atau frame rate.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Naik Tajam! Cek Daftar Lengkap Mulai 0,5 Gram sampai 1 Kg
Apakah PS5 Pro Akan Kewalahan?
Beberapa analis teknis seperti Digital Foundry mengamati bahwa grafis dalam trailer GTA 6 sangat kompleks, dengan banyak detail lingkungan, pencahayaan dinamis, dan tekstur tingkat tinggi.
Bahkan, mereka menyebut PS5 Pro bisa saja kesulitan merender game ini jika tetap ingin menjaga konsistensi di 60 FPS.