KONTEKS.CO.ID - Alphabet inc membuat terobosan di aplikasi video conference besutannya, Google Meet. Kini komunikasi dalam rapat tak lagi terganjal perbedaan bahasa.
Jika Anda berbicara dalam bahasa Indonesia, maka lawan bicara di dalam obrolan video dapat memilih untuk mendengarkannya dalam bahasa Spanyol, Inggris dan lainnya.
Hebatnya lagi, hampir tak ada jeda. "Percakapan yang 'hampir real-time, alami, dan mengalir bebas'," kata Google dalam keterangan resminya, mengutip PC Mag, Senin 28 Juli 2025.
Baca Juga: Presiden RI Pernah Dibuat Marah Presiden AS, Kunjungan Soekarno Akhirnya Berakhir Seperti Ini
Google Meet berharap dapat mendobrak batasan bahasa dengan fitur terjemahan "hampir real-time", yang diperkenalkan konferensi tahunan I/O perusahaan.
"Perbedaan bahasa merupakan hambatan mendasar untuk terhubung dengan orang lain—baik Anda bekerja lintas wilayah, maupun hanya mengobrol dengan keluarga di luar negeri," tulis Google.
Fitur ini sekarang tersedia dalam versi beta untuk pelanggan Google AI Pro (USD20 per bulan) dan Ultra (USD250 per bulan) dalam bahasa Inggris dan Spanyol. Lebih banyak bahasa akan hadir "dalam beberapa minggu ke depan," kata Google, dan akun perusahaan "akhir tahun ini".
Baca Juga: Jelang Final, Jens Raven Pimpin Daftar Top Skor Piala AFF U-23 2025
Google meluncurkan fitur serupa untuk pelanggan Workplace pada 2022, tetapi mereka mengatakan bahwa produk baru ini mengandalkan "kemajuan riset". Ini memungkinkan "percakapan yang alami dan mengalir bebas".
Google memutar demo video di atas panggung saat keynote I/O. Video tersebut memperlihatkan dua wanita berbicara satu sama lain dalam panggilan video.
Di awal panggilan, salah satu wanita mengaktifkan fitur terjemahan ucapan yang didukung Gemini di Google Meet. Kemudian, ketika wanita tersebut berbicara dalam bahasa Inggris, wanita lainnya mendengarnya dalam bahasa Spanyol, dan sebaliknya.
Baca Juga: 7 Kode Redeem FF Free Fire Edisi Senin 28 Juli 2025 Tersedia Gratis di Sini, Sedot Secepat Mungkin!
Ada jeda sepersekian detik ketika orang tersebut mulai berbicara sebelum terjemahan dimulai, tetapi percakapan tetap mengalir dengan lancar. Tentu saja, ini adalah demo yang terkontrol, dan pengujian sesungguhnya adalah bagaimana kinerjanya di dunia nyata.
"Fitur baru ini menerjemahkan kata-kata lisan Anda ke dalam bahasa pilihan pendengar Anda — hampir secara real-time, dengan latensi rendah, dan tetap mempertahankan suara, nada, dan ekspresi Anda," jelas Google.
Namun teknologi yang dikenalkan pada Mei 2025 ini baru menyediakan fitur terjemahan secara real-time dalam dua bahasa, yakni bahasa Inggris dan Spanyol.
Baca Juga: Sadis, Tukang Ojek Terbujur Kritis Dibacok Tiga Pemuda OTK di Kabupaten Deiyai
Alphabet inc., perusahaan induk Google, menjanjikan akan menyediakan banyak bahasa dunia lainnya. Tetapi tak dijelaskan kapan "edisi" bahasa Indonesia akan tersedia.
Sementara, dalam catatan resmi Google disebutkan bahasa berikutnya yang tersedia masih di daratan Eropa, Antara lain, Jerman dan Portugal. ***