KONTEKS.CO.ID - WhatsApp sedang menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna menerjemahkan pesan dalam bahasa lain secara langsung.
Fitur terjemahan langsung (live translate) ini berfungsi melalui pemrosesan di perangkat dan kemungkinan menggunakan teknologi terjemahan langsung dari Google.
Terjemahan Pesan di Versi Beta
Menurut laporan dari WABetaInfo, fitur terjemahan langsung untuk pesan telah terlihat dalam versi beta aplikasi WhatsApp untuk Android, tepatnya versi 2.24.15.8.
Perangkat menyimpan data secara lokal dan tidak mengirimkannya ke server cloud, sehingga fitur ini berfungsi di perangkat.
Dengan demikian, pengguna dapat menerjemahkan pesan tanpa perlu keluar dari aplikasi.
Paket Bahasa dan Ketersediaan
Gadget360 melaporkan bahwa pengguna mungkin harus mengunduh paket bahasa untuk mengakses fitur ini.
Laporan menyebutkan bahwa pada tahap awal, fitur ini terbatas pada bahasa Inggris dan Hindi, dengan dukungan untuk lebih banyak bahasa diharapkan akan hadir di masa depan.
WABetaInfo juga menyebutkan bahwa terjemahan dapat terjadi secara otomatis dalam obrolan, sehingga pengguna tidak perlu keluar dari aplikasi untuk mendapatkan terjemahan pesan teks.
Transkripsi Pesan Suara
Selain fitur terjemahan langsung, WhatsApp juga dilaporkan sedang mengembangkan fitur transkripsi pesan suara.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat transkripsi dari pesan suara yang mereka kirim atau terima.
Dalam versi beta WhatsApp untuk Android versi 2.24.15.5, pengguna beta dapat melihat spanduk baru di bawah transkripsi suara yang menanyakan apakah mereka ingin mendapatkan transkripsi pesan suara.
Keterbatasan Akses untuk Penguji Beta
Perlu dicatat bahwa opsi transkripsi langsung tidak tersedia bahkan untuk penguji beta karena masih dalam tahap pengembangan.
Oleh karena itu, mereka yang menggunakan WhatsApp versi beta terbaru melalui program Google Play Beta mungkin belum dapat mengakses fitur ini.
Dengan pengembangan fitur terjemahan langsung dan transkripsi pesan suara, WhatsApp berupaya meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas penggunanya.
Meski masih dalam tahap uji coba, fitur-fitur ini diharapkan dapat segera tersedia untuk semua pengguna. Sehingga komunikasi lintas bahasa menjadi lebih mudah dan efisien.***
