KONTEKS.CO.ID - Kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT, Gemini, Claude, atau Copilot kini jadi alat bantu andalan banyak orang, mulai dari pelajar, pekerja kantoran, hingga content creator.
Tapi sering kali hasil yang diberikan AI kurang memuaskan bukan karena kemampuannya terbatas, melainkan karena prompt atau perintah yang kita berikan kurang tepat.
Lalu, bagaimana cara membuat prompt AI yang bagus agar lebih produktif? Simak panduan berikut ini.
Tapi sering kali hasil yang diberikan AI kurang memuaskan bukan karena kemampuannya terbatas, melainkan karena prompt atau perintah yang kita berikan kurang tepat.
Lalu, bagaimana cara membuat prompt AI yang bagus agar lebih produktif? Simak panduan berikut ini.
Langkah-Langkah Membuat Prompt AI yang Keren
1. Tentukan Tujuan yang Jelas
Sebelum mengetik prompt, pikirkan dulu apa yang ingin kamu capai. Apakah kamu ingin AI:
- Menyusun artikel?
- Membuat ringkasan?
- Menyusun rencana kerja?
- Memberikan ide kreatif?
- Menganalisis data?
Contoh buruk:
Tolong bantu saya.
(AI tidak tahu apa yang kamu maksud)
Contoh baik:
Tolong buatkan ringkasan artikel ilmiah ini dalam 3 paragraf.
Tolong bantu saya.
(AI tidak tahu apa yang kamu maksud)
Contoh baik:
Tolong buatkan ringkasan artikel ilmiah ini dalam 3 paragraf.
Baca Juga: Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Penjara, Pikir-pikir untuk Banding
2. Gunakan Bahasa yang Spesifik dan Terarah
2. Gunakan Bahasa yang Spesifik dan Terarah
Hindari kata-kata umum atau multitafsir. Semakin spesifik prompt kamu, semakin akurat hasilnya.
Contoh buruk:
Buatkan postingan.
Contoh baik:
Buatkan caption Instagram tentang manfaat olahraga pagi untuk anak muda, maksimal 100 kata, dengan gaya bahasa santai.
3. Berikan Konteks Tambahan
Contoh buruk:
Buatkan postingan.
Contoh baik:
Buatkan caption Instagram tentang manfaat olahraga pagi untuk anak muda, maksimal 100 kata, dengan gaya bahasa santai.
3. Berikan Konteks Tambahan
Kalau kamu ingin AI meniru gaya tertentu atau memahami konteksmu, berikan latar belakang yang cukup.
Baca Juga: Minta Tanggung Jawab, Mentan Amran Desak Produsen 212 Merek Turunkan Harga Beras di Bawah HET
Contoh:
Saya seorang guru SMP. Tolong buatkan soal pilihan ganda tentang perubahan wujud benda.
Dengan konteks tersebut, AI bisa menyesuaikan gaya bahasa dan tingkat kesulitan.
4. Gunakan Format “Role + Task + Goal”
Contoh:
Saya seorang guru SMP. Tolong buatkan soal pilihan ganda tentang perubahan wujud benda.
Dengan konteks tersebut, AI bisa menyesuaikan gaya bahasa dan tingkat kesulitan.
4. Gunakan Format “Role + Task + Goal”
Format ini sangat efektif untuk membuat prompt:
Role (Peran): Minta AI berperan sebagai siapa.
Task (Tugas): Apa yang harus dikerjakan.
Goal (Tujuan): Apa hasil yang diharapkan.
Contoh:
Kamu adalah pakar pemasaran digital. Buatkan saya rencana promosi untuk UMKM makanan ringan agar penjualannya meningkat di media sosial.
Role (Peran): Minta AI berperan sebagai siapa.
Task (Tugas): Apa yang harus dikerjakan.
Goal (Tujuan): Apa hasil yang diharapkan.
Contoh:
Kamu adalah pakar pemasaran digital. Buatkan saya rencana promosi untuk UMKM makanan ringan agar penjualannya meningkat di media sosial.
Baca Juga: Program Indonesia BerdAIa, Google Cloud Buka Pusat Data Keamanan di Jakarta
5. Minta Output dalam Format Tertentu
5. Minta Output dalam Format Tertentu
Kalau kamu ingin hasilnya dalam bentuk tabel, poin-poin, atau markdown, sampaikan di prompt.
Contoh:
Buatkan daftar isi e-book tentang investasi untuk pemula dalam format markdown.
6. Gunakan Contoh Bila Perlu
Contoh:
Buatkan daftar isi e-book tentang investasi untuk pemula dalam format markdown.
6. Gunakan Contoh Bila Perlu
Kalau kamu punya contoh hasil yang diinginkan, tambahkan ke prompt. AI akan menirunya.
Baca Juga: Pengakuan Putri KW Usai Tersingkir di Perempat Final Japan Open 2025
Contoh:
Berikut contoh gaya penulisan yang saya suka: "Gaya bahasa ringan tapi informatif, seperti ngobrol santai." Tolong buat artikel dengan gaya ini tentang tips menabung.
7. Revisi dan Iterasi Prompt
Contoh:
Berikut contoh gaya penulisan yang saya suka: "Gaya bahasa ringan tapi informatif, seperti ngobrol santai." Tolong buat artikel dengan gaya ini tentang tips menabung.
7. Revisi dan Iterasi Prompt
Jarang sekali prompt langsung sempurna dalam sekali coba. Uji dan perbaiki dengan menambahkan detail atau menyederhanakan instruksi. Prompt yang bagus sering kali hasil dari eksperimen.
Prompt yang baik adalah kunci untuk memaksimalkan potensi AI. Dengan memberikan instruksi yang jelas, spesifik, dan kontekstual, kamu bisa menghemat waktu, mendapatkan hasil yang lebih akurat, dan tentu saja, jadi lebih produktif.***
Prompt yang baik adalah kunci untuk memaksimalkan potensi AI. Dengan memberikan instruksi yang jelas, spesifik, dan kontekstual, kamu bisa menghemat waktu, mendapatkan hasil yang lebih akurat, dan tentu saja, jadi lebih produktif.***