teKONTEKS.CO.ID – Viral ulat bulu pembunuh manusia di sejumlah platform media sosial. Dalam video yang viral ternarasikan bahwa binatang kecil tersebut sangat mematikan layaknya ular kobra.
Konten ulat bulu pembunuh manusia yang viral di media sosial ini menyatakan, ulat tersebut dapat menyebabkan kematian hanya dalam waktu empat jam. Ini setelah ia menyuntikkan racunnya.
Hanya konten tersebut menyebut asal usul ancaman dari ulat berbulu ini belum jelas.
Namun fakta sebenarnya adalah ini bukanlah ulat yang membawa kematian bagi manusia. Ulat tersebut bernama puss caterpillar atau ulat kucing alias ulat asp yang banyak tertemukan di wilayah selatan Amerika Serikat.
Berdasarkan keterangan Kementerian Kesehatan melalui laman resminya, ulat kucing dapat tumbuh dengan panjang sekitar 1 inci. Ulat ini tertutupi oleh bulu berwarna abu abu dan oranye.
Ulat ini memiliki kelenjar racun yang terletak di dasar tubuh dan tersembunyi di antara bulunya yang lebat. Sengatan ulat ini dapat menimbulkan reaksi yang berbeda pada setiap orang.
Sengatan ulat ini hanya berbahaya bagi orang yang menderita reaksi ekstrem terhadap gigitan serangga.
“Faktanya memang beracun, tapi tidak ada fakta yang menyebutkan kalau ulat ini bisa membunuh manusia. Hoaks itu,” ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan, M Syahril, dalam keterangan tertulisnya, Rabu 28 Februari 2024.
Jika terkena sengatan ulat berbulu ini, hal pertama kali harus Anda lakukan adalah mencuci area tubuh yang terkena sengatan dengan sabun dan air guna mengurangi rasa sakit. Anda juga tersarankan menggunakan krim antigatal jika sengatan mulai terasa gatal.
“Segera ke dokter sekiranya ada alergi terhadap gigitan serangga atau jika rasa gejala terasa lebih parah,” saran Syahril. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"