Panduan Membayar Iuran BPJS Kesehatan Melalui ATM Bank, Mudah 100 Persen!

KONTEKS.CO.ID - BPJS Kesehatan merupakan program jaminan kesehatan dari pemerintah yang wajib dibayar setiap bulan oleh pesertanya.

Membayar iuran BPJS Kesehatan kini semakin mudah dengan berbagai metode pembayaran, salah satunya melalui ATM bank yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Berikut adalah langkah-langkah praktis untuk membayar iuran BPJS Kesehatan melalui ATM:

Baca Juga: Tumpas Pasangan Tuan Rumah, Ganda Putra dan Putri Indonesia Melesat ke Final Thailand Masters 2025

1. Kunjungi ATM Bank Terdekat

Pastikan Anda mendatangi ATM dari bank yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, seperti BRI, BNI, Mandiri, atau BTN.

2. Masukkan Kartu ATM dan PIN

Masukkan kartu ATM Anda ke mesin, lalu ketikkan PIN dengan hati-hati. Pastikan tidak ada orang lain yang melihat saat Anda memasukkan PIN.

3. Pilih Menu 'Pembayaran'

Setelah masuk ke menu utama, pilih opsi "Pembayaran". Setiap bank mungkin memiliki sedikit perbedaan tampilan, namun opsi ini biasanya mudah ditemukan.

Baca Juga: Satgas Ops Damai Cartenz Gelar Bakti Sosial di Distrik Kiwirok Papua Pegunungan

4. Cari Opsi BPJS Kesehatan

Di dalam menu pembayaran, cari dan pilih opsi “BPJS” atau “BPJS Kesehatan”. Ada juga beberapa bank yang memasukkan opsi ini di bawah submenu “Asuransi”.

5. Masukkan Nomor Peserta BPJS

Masukkan nomor peserta BPJS Kesehatan yang akan dibayarkan. Nomor ini biasanya tertera di kartu BPJS Kesehatan Anda. Pastikan nomor yang dimasukkan benar agar pembayaran tidak salah tujuan.

6. Periksa Jumlah Tagihan

Setelah memasukkan nomor peserta, layar akan menampilkan jumlah tagihan yang harus dibayar. Periksa kembali data yang muncul, seperti nama peserta dan jumlah iuran. Jika sudah benar, lanjutkan ke proses berikutnya.

Baca Juga: Warganet Heboh, Kurs Rupiah Terhadap Dolar Cuma Rp8 Ribu di Google

7. Konfirmasi dan Selesaikan Pembayaran

Jika semua informasi sudah sesuai, konfirmasikan pembayaran Anda. Mesin ATM akan memproses transaksi, dan setelah selesai, struk pembayaran akan keluar sebagai bukti. Simpan struk tersebut sebagai bukti pembayaran yang sah.

Tips Tambahan:

• Pastikan saldo rekening Anda mencukupi sebelum melakukan pembayaran.
• Lakukan pembayaran sebelum tanggal 10 setiap bulannya untuk menghindari denda keterlambatan.
• Jika terjadi kesalahan saat memasukkan nomor peserta atau jumlah tagihan tidak sesuai, segera batalkan transaksi dan periksa kembali informasi Anda.

Baca Juga: Bintik Merah di Kulit: Gejala Demam Berdarah atau Biang Keringat? Kenali Perbedaannya!