• Minggu, 21 Desember 2025

Bumi Terima Pesan Sinyal Laser Misterius dari Jarak 225 Juta Km di Luar Angkasa

Photo Author
- Kamis, 13 Juni 2024 | 13:27 WIB
Bumi telah menerima sinyal laser misterius dari luar angkasa, ungkap badan antariksa Amerika, NASA. Foto: NDTV
Bumi telah menerima sinyal laser misterius dari luar angkasa, ungkap badan antariksa Amerika, NASA. Foto: NDTV

KONTEKS.CO.ID - Bumi telah menerima pesan sinyal laser misterius dari luar angkasa, ungkap badan antariksa Amerika, NASA. Sinyal tersebut, yang berasal dari jarak sekitar 140 juta mil atau sekitar 225 juta km.

Usut punya usut, berasal pesan sinyal laser dari pesawat ruang angkasa baru NASA, "Psyche".

Pada bulan Oktober 2023, NASA meluncurkan misi luar angkasa, mengirimkan pesawat ruang angkasa menuju asteroid, bernama 'Psyche 16'. Asteroid ini teryakini sebagian besar terdiri dari logam, suatu hal yang langka di tata surya kita.

Asteroid tersebut konon terletak di sabuk asteroid antara Planet Mars dan Jupiter.

Menurut NDTV, Kamis 13 Juni 2024, dinamakan Psyche -diambil dari nama asteroid- robot penjelajah ini memiliki misi lain. Yakni untuk menguji komunikasi laser.

Psyche terlengkapi dengan sistem Deep Space Optical Communications (DSOC), yang bertujuan memungkinkan komunikasi laser melintasi jarak yang sangat jauh di luar angkasa. Ini menjanjikan koneksi yang jauh lebih cepat daripada metode saat ini.

Meskipun Psyche terutama menggunakan komunikasi frekuensi radio, teknologi komunikasi optik telah membuktikan kemampuannya.

Pesan Sinyal Laser Bukti Keberhasilan Pemancar Radio Psyche


Dalam prestasi yang luar biasa, demo komunikasi laser berhasil mengirimkan data teknik dari jarak lebih dari 140 juta mil, yaitu 1,5 kali jarak antara Bumi dan matahari. Ini terjadi setelah berinteraksi dengan pemancar frekuensi radio Psyche.

DSOC juga berhasil terhubungkan dengan pemancar radio Psyche. Sehingga memungkinkannya mengirimkan informasi dan data teknik langsung dari pesawat ruang angkasa kembali ke Bumi.

Meera Srinivasan, pimpinan operasi proyek di Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA di California Selatan, menjelaskan, mereka melakukan downlink sekitar 10 menit dari duplikat data pesawat ruang angkasa saat melintas pada tanggal 8 April.

Data duplikat ini tertransmisikan melalui komunikasi laser, sedangkan Psyche asli data terkirim ke kendali darat menggunakan saluran komunikasi frekuensi radio standar di Deep Space Network (DSN) NASA.

Tujuannya adalah untuk menilai apakah komunikasi laser dapat bekerja sama efektifnya. Atau bahkan lebih baik, dibandingkan metode tradisional.

Demonstrasi komunikasi optik NASA telah membuktikan bahwa ia dapat mengirimkan data uji pada kecepatan maksimum 267 Mbps menggunakan laser downlink inframerah-dekat pada transceiver laser penerbangan. Itu serupa dengan kecepatan internet broadband.

Namun, karena jarak pesawat luar angkasa sekarang lebih jauh, kecepatan transmisi data menjadi lebih rendah.

Selama pengujian pada tanggal 8 April, pesawat ruang angkasa berhasil mengirimkan data pengujian dengan kecepatan maksimum 25 Mbps. Melebihi tujuan proyek untuk membuktikan setidaknya 1 Mbps dapat tercapai pada jarak tersebut.

Psyche terlaporkan stabil dan dalam kondisi baik saat menuju Asteroid Psyche 16 antara Mars dan Jupiter.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Terkini

X