Lalu kamera kedua 12 MP ultra-wide dengan sensor SONY IMX363 yang mendukung fotografi makro dan disertai fitur autofocus. Kamera ini mampu merekam video 4K/60fps dengan EIS dan koreksi distorsi yang real-time. Kamera ini mampu merekam foto makro dengan fokus sampai jarak 4 cm.
Zenfone 9 menjadi ponsel pertama yang menggunakan sensor SONY IMX663 yang mampu melakukan autofocus dengan cepat berkat dual PDAF. Kamera depan ini mampu merekam foto hingga 12 MP dan video 4K/30fps atau FHD/60fps dengan EIS.
Tidak hanya mampu melakukan zoom, pengguna juga bisa melakukan selfie dengan tingkat kedalaman yang tinggi dan lebih tajam.
Dengan formasi kamera selengkap dan secanggih ini, pengguna bisa melakukan perekaman foto dan video dalam mode pro. Di mana pengguna akan memiliki lebih banyak pilihan kustomisasi dan setup untuk menghasilkan foto maupun video yang diinginkan.
Pengguna bisa melakukan manual setting untuk focus, ISO, kecepatan shutter, EV, dan white balance, serta perekaman dalam RAW. ASUS juga menyediakan fitur baru Light-trail mode (BETA) yang memungkinkan pengguna menggunakan manual shutter atau melakukan preset shutter time untuk merekam objek bergerak dan menghasilkan efek cahaya yang menarik, seperti lalu lintas malam hari, light graffiti, memotret air terjun, dan sebagainya.
- Audio Mengesankan
Zenfone 9 tidak hanya punya dua speaker linier yang masif dan didukung oleh Qualcomm AqsticTM smart amps, tapi juga dilengkapi jack audio 3,5 mm yang menggunakan Qualcomm Aqstic DAC terbaru. Bersama dengan sound tuning dari Dirac, Zenfone 9 memberikan pengalaman audio yang impresif.
Dual speaker pada Zenfone 9 dilapisi Dbass foam ball untuk memberikan kedalaman suara ekstra. Tiap speaker sudah diperkuat Qualcomm Aqstic WSA8835 amp yang powerful. Dari pengujian, Zenfone 9 mampu memproduksi bass 50% lebih besar dibandingkan kompetitor.