Peminatnya bisa mendapatkan data ini dengan membayar pada kisaran Rp392 juta. Kali ini Bjorka hanya mau dibayar dengan Bitcoin.
Bjorka sendiri sudah membuat Indonesia heboh sejak akhir Agustus lalu, bahkan pemerintah membentuk "pasukan khusus" demu mengungkap keberadaannya.
Sebelumnya dia sukses mengoleksi data pelanggan IndiHome, registrasi SIM Card, data KPU, serta surat intelijen yang ditujukan untuk Presiden Joko Widodo.
Sayang hacker Bjorka hingga kini tak terungkap. Tak ada yang tahu identitas dan keberadaannya secara online maupun offline. ***