- Kurangnya Ketahanan Terhadap Debu
Samsung memimpin paket dalam hal peringkat IP pada ponsel yang dapat dilipat. Perangkatnya menawarkan peringkat IPX8 untuk ketahanan air sepenuhnya.
Tidak ada ponsel lipat lain yang mampu membanggakan diri dengan desain tahan air. Namun, "X" di "IPX8" berarti perangkat lipat tidak memiliki peringkat untuk ketahanan terhadap debu sama sekali.
Ini adalah sesuatu yang benar-benar ingin publik lihat di ponsel lipat masa depan. Kita dapat menghargai tantangan teknis yang diwakili oleh perangkat lipat tahan debu, mengingat banyaknya bagian yang bergerak yang terlibat dalam faktor bentuk ini.
Misalnya, engsel dan lipatan layar saat ini masih menyisakan ruang bagi debu dan kotoran lainnya untuk masuk. Jadi, kami berharap area ini ditangani terlebih dahulu jika ketahanan debu penuh ingin dicapai.
- Layar Lipat Terlihat dan Terasa Murah
Persaingan layar lipat menjadi semakin ketat selama bertahun-tahun, dengan kehadiran kaca ultra-tipis (UTG) yang tersedia di beberapa model akhir-akhir ini.
Samsung bahkan menawarkan dukungan S Pen pada seri Galaxy Z Fold, sebagai bukti ketangguhan layar. Namun, tidak dapat disangkal bahwa banyak layar lipat yang masih terlihat dan terasa murahan.
Silau masih menjadi masalah pada beberapa perangkat yang dapat dilipat, seperti Galaxy Z Fold4. Meski terbilang adil, sejumlah perangkat seperti vivo X Fold Plus menawarkan lapisan antisilau untuk mengatasi masalah ini.
Mungkin masalah yang jauh lebih besar adalah layar lipat masih terasa seperti plastik, karena memang begitulah adanya. Perangkat lipat Samsung bahkan memperingatkan Anda untuk tidak menekan layar dengan kuku, sesuatu yang tidak perlu Anda pikirkan dua kali pada smartphone tradisional.