KONTEKS.CO.ID - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mengerahkan 2.000 petugas teknisi untuk mengamankan jaringan pada event puncak KTT G20 di Pulau Bali.
Mereka akan memonitor layanan TelkomGroup selama acara berlangsung, termasuk expert dan teknisi yang siaga di lokasi.
"Kita ada hampir 2.000 personil yang kita standby-kan di Bali untuk mengawal semua entitas TelkomGroup, dan kami harapkan semua layanan berjalan lancar," kata Direktur Network dan IT Solution Telkom, Herlan Wijanarko, seusai memimpin acara Apel Siaga Satgas TelkomGroup di KTT G20, di Kantor Telkom, di Renon Denpasar, Bali, Kamis, 10 November 2011.
Mereka yang disiagakan di KTT G20 adalah personil teknisi bantuan dari Telkomsel luar daerah Bali untuk diperbantukan selama KTT G20 berlangsung. "Ini (petugas teknisi) dari berbagai kota. Kalau di sini saja 100 orang, jadi tidak cukup," imbuhnya.
Sementara, untuk area yang dicover infrastruktur dan layanan Telkom Group selama KTT G20 mencakup media center, akomodasi, bandara, security, dan sejumlah venue di KTT G20.
Kemudian, secara umum kesiapan infrastruktur di event G20 terdiri dari infrastruktur backbone domestik dengan ekspansi hingga 100 Tbps, infrastruktur internasional melalui Manado Gateway dan Batam Gateway dengan total trafik hingga 8,961 Tbps, dan ada 2.070 access Wifi, 64.931 ODP IndiHome, 7.570 BTS Telkomsel, sistem keamanan siber, hingga power system STO.
Khusus untuk lima venue utama di KTT G20 menyiapkan internet sebesar 6.750 Gbps, WiFi 772 AP, Telkomsel 10 BTS, dan Metro 500 Mbps.