KONTEKS.CO.ID - Fenomena Gerhana Bulan Total pada Selasa 8 November 2022, akan berlangsung selama 1 jam 24 menit 58 detik. Durasi umbral mulai dari sebagian hingga total akan berlangsung selama 3 jam 39 menit 50 detik. Fenomena Gerhana Bulan Total akan memuculkan beragam keindahan warna mulai dari hitam, ungu, biru, hijau, hitam sampai kemerahan.
Apa sih sebenarnya gerhana bulan itu? menurut Peneliti BRIN, Andi Pangerang, gerhana bulan adalah fenomena terhalangnya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan.
Sementara penyebab gerhana bulan total terjadi akibat pergerakan posisi bulan-matahari-bumi sejajar. Peristiwa ini membuat bulan masuk ke umbra bumi yang mengakibatkan saat puncak gerhana terjadi, bulan akan terlihat berwarna merah.
“Saat bulan memasuki umbra, warna umbra cenderung hitam. Seiring bulan seluruhnya berada di dalam umbra, warna bulan akan menjadi kemerahan,” katanya Andi Pangerang seperti dikutip oleh konteks.co.id, Selasa, 8 November 2022.
Warna bulan yang kemerahan ini dikarenakan oleh mekanisme Hamburan Rayleigh yang terjadi pada atmosfer bumi. Hamburan Rayleigh yang terjadi ketika gerhana bulan sama seperti mekanisme ketika matahari maupun bulan tampak berwarna kemerahan saat berada di ufuk rendah dan langit yang mempunyai rona jingga ketika matahari terbit maupun terbenam.
Ditambahkan Andi Pangerang, saat terjadi gerhana, spektrum warna dengan panjang gelombang lebih pendek seperti ungu, biru dan hijau dihamburkan ke angkasa lepas, sedangkan spektrum dengan panjang gelombang lebih panjang seperti merah, jingga dan kuning diteruskan ke pengamat.
Lihat live streaming Gerhana Bulan Total dalam tautan ini.