• Senin, 22 Desember 2025

BMKG Sebut Awan CB Hantui Wilayah Udara Indonesia, Perlukah Kita Batal Terbang?

Photo Author
- Sabtu, 8 Oktober 2022 | 22:53 WIB
Potensi Awan Cumulonimbus (CB) di sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi tidak akan mengganggu penerbangan. Foto: meteorological technology international
Potensi Awan Cumulonimbus (CB) di sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi tidak akan mengganggu penerbangan. Foto: meteorological technology international



Dia menambahkan, take off dan landing pesawat lebih dipengaruhi oleh visibility atau pandangan mendatar dan runway basah atau kering. "Bisa saja (batal mendarat atau berangkat) karena awan CB, dengan catatan adanya potensi hujan membuat jarak pandang buruk," jelas Guswanto.





Gelombang Tinggi Laut Nusantara
Akibat cuaca ekstrem, BMKG juga memprakirakan gelombang tinggi terjadi di wilayah perairan Nusantara pada 8-14 Oktober 2022.





"Kategori Tinggi Gelombang 2,5-4,0 meter (m) ada di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeulue hingga Kepualauan Mentawai, perairan Pulau Enggano-Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudera Hindia barat Sumatera," Kepala BMKG.





Lalu, sambung dia, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten hingga Jawa Timur, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Perairan selatan Bali hingga Pulau Sumba, Samudera Hindia selatan Banten hingga Pulau Sumba, Laut Natuna. ***


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Terkini

X