Dia menambahkan, take off dan landing pesawat lebih dipengaruhi oleh visibility atau pandangan mendatar dan runway basah atau kering. "Bisa saja (batal mendarat atau berangkat) karena awan CB, dengan catatan adanya potensi hujan membuat jarak pandang buruk," jelas Guswanto.
Gelombang Tinggi Laut Nusantara
Akibat cuaca ekstrem, BMKG juga memprakirakan gelombang tinggi terjadi di wilayah perairan Nusantara pada 8-14 Oktober 2022.
"Kategori Tinggi Gelombang 2,5-4,0 meter (m) ada di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeulue hingga Kepualauan Mentawai, perairan Pulau Enggano-Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudera Hindia barat Sumatera," Kepala BMKG.
Lalu, sambung dia, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten hingga Jawa Timur, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Perairan selatan Bali hingga Pulau Sumba, Samudera Hindia selatan Banten hingga Pulau Sumba, Laut Natuna. ***