KONTEKS.CO.ID - Activision memamerkan apa yang disebutnya "masa depan Call of Duty". Termasuk, tampilan berbeda di Modern Warfare II terbaru, tetapi yang sama pentingnya adalah detail nyata pertama tentang pengalaman Warzone baru dan mitra selulernya.
Dijuluki Warzone 2.0, versi baru dari battle royale akan diluncurkan pada 16 November di konsol, PC. Game digambarkan sebagai “pengalaman yang sepenuhnya diubah dan rilis paling ambisius dalam sejarah Call of Duty”.
Peta diatur di wilayah gurun fiksi yang disebut Al Mazrah dan akan mencakup fitur-fitur baru. Seperti munculnya banyak lingkaran, memaksa pemain ke arah yang berbeda, serta musuh AI dan semacam mode kotak pasir. Warzone baru telah dibangun di atas mesin yang sama dengan Modern Warfare II.
Adapun iterasi seluler Warzone akan diluncurkan pada 2023. Activision mengatakan, 120 pemain battle royale telah "dibuat untuk perangkat seluler" dan akan mencakup "acara, daftar putar, dan konten khusus seluler".
Mereka mengatakan, akan ada beberapa koneksi antara dua versi Warzone. Karena pemain dapat berbagi banyak fitur sosial dan kemajuan lintas yang memungkinkan pass pertempuran bersama. Lalu bakal ada lebih banyak lagi untuk pengalaman Call of Duty yang terhubung.
Era Call of Duty baru ini akan dimulai dengan Modern Warfare II pada 28 Oktober. Game secara resmi diluncurkan kembali pada bulan Juni, dan hari ini, Activision berbagi sedikit lebih banyak tentang multipemain.
Mungkin yang paling menonjol adalah mode 3v3 baru yang disebut "razia". Menurut pengembang, ini akan "fokus pada komunikasi dan koordinasi tim yang belum pernah ada sebelumnya".
