KONTEKS.CO.ID - Tidak ada satu pun perusahaan di dunia ini yang dapat menjamin keamanan data, bahkan sekaliber Samsung.
Ini bukan kejadian pertama bagi Samsung. Jika Anda ingat, jauh sebelumnya, peretas bisa mendapatkan kode sumber Galaxy. Namun, itu tidak membuat kegemparan besar karena tidak ada data pengguna yang dirugikan.
Adapun serangan kali ini, informasi pribadi pelanggan muncul di tangan penyerang siber.
Menurut Samsung, meski beberapa data pelanggan dibobol tapi nomor Jamsostek dan nomor kartu kredit/debit mereka tidak bisa diakses peretas. Perusahaan berasumsi peretas dapat mengakses informasi seperti "nama, kontak dan informasi demografis, tanggal lahir, dan informasi pendaftaran produk".
Fatalnya, ungkap Giz China, Samsung tidak dapat memberikan informasi konkret mengenai jumlah pengguna yang terpengaruh serangan siber kali ini. Pengguna yang yang datanya dalam bahaya akan dihubungi melalui email.
Ketika pelanggan bertanya apakah mereka perlu mengambil tindakan segera, raksasa Korea itu mengatakan tidak.
Samsung juga menambahkan, mereka sedang menyelidiki apa yang terjadi dan akan memberikan informasi lebih lanjut nantinya.