Menurut para peneliti, baterai seng dan kitosan baru mempertahankan efisiensi energi 99,7% setelah 1.000 siklus pengisian daya. Ini menjadikannya alternatif yang cocok untuk penggunaan komersial.
“Di masa depan, saya berharap semua komponen dalam baterai dapat terurai secara hayati. Tidak hanya material itu sendiri, tetapi juga proses fabrikasi biomaterial,” harap Profesor Hu.