Untuk efek “film” atau warna sinematik, mainkan HSL (hue/saturation/luminance) untuk warna kulit dan langit.
Gunakan selective editing (brush) untuk mencerahkan wajah atau menajamkan subjek tanpa merusak background.
Baca Juga: Bantai Valencia 4-0, Xabi Alonso Sebut Real Madrid Sempurna
-
Jangan over-sharpen atau over-saturate — hasil cepat terlihat “plastik”.
-
Hindari digital zoom berlebihan; lebih baik crop setelah memotret.
-
Jangan berharap semua foto jadi seperti SLR fokus pada gaya, bukan meniru persis.
Contoh setelan cepat (referensi)
-
Portrait outdoor, cahaya lembut: ISO 100, shutter 1/250–1/500, aperture virtual lebar, white balance: daylight.
-
Lanskap, golden hour: ISO 100, shutter 1/60–1/125 (pakai tripod jika lebih lambat), aperture lebih sempit (untuk depth), white balance: cloudy/warm.
Dengan memahami cahaya, komposisi, kontrol manual, dan editing, hasil foto dari Android bisa sangat dekat dengan estetika SLR.
Baca Juga: Hasil Final Hylo Open 2025: Sabar-Reza Takluk dari Chiu-Wang
Latihan konsisten adalah kuncinya coba satu trik setiap kali memotret dan bandingkan hasilnya. Selamat bereksperimen!***
Artikel Terkait
Trik Menyembunyikan Foto WhatsApp dari Galeri Android dengan Mudah
Trik Hilangkan Efek Mirror di Zoom, Dijamin Tampilan Normal
Trik Prompt Gemini AI: Bikin Foto Polaroid Estetik Instan, Auto Keren!
Trik Foto Keluarga di Lift Pakai ChatGPT Jadi Viral, Netizen Bilang Ala Drama Korea Banget!
Tips dan Trik Mengedit Foto di Gemini AI Agar Tidak Gagal Hasilkan Gambar yang Natural