• Senin, 22 Desember 2025

Registrasi SIM Card Pakai Pengenalan Wajah Sedang Diuji Coba

Photo Author
- Rabu, 22 Oktober 2025 | 11:05 WIB
Saat ini Kementerian Komdigi sedang melakukan uji coba pendaftaran SIM Card memakai pengenalan wajah. (Istimewa)
Saat ini Kementerian Komdigi sedang melakukan uji coba pendaftaran SIM Card memakai pengenalan wajah. (Istimewa)

KONTEKS.CO.ID - Indonesia tengah menguji sistem pengenalan wajah dan deteksi keaktifan (liveness detection).

Hal itu untuk mempercepat proses registrasi kartu SIM serta menekan potensi penipuan aset digital di dalam negeri.

Menurut laporan, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) sedang melakukan uji coba di pusat layanan Telkomsel GraPARI Graha Merah Putih, Jakarta.

Baca Juga: HP Samsung Rp3 Jutaan Terbaik 2025: Pilihan Canggih, Semua Serba Sat-set!

Program tersebut mengintegrasikan data biometrik dan teknologi deteksi keaktifan ke dalam proses registrasi kartu SIM.

Dirjen Ekosistem Digital Kemkomdigi, Edwin Hidayat Abdullah, menjelaskan calon pelanggan Telkomsel dapat mendaftar menggunakan biometrik yang sudah terhubung dengan basis data kependudukan nasional.

Ia menambahkan, langkah ini menghemat waktu karena perusahaan telekomunikasi tidak perlu lagi mengumpulkan data biometrik baru dari pelanggan.

Baca Juga: Pemerintah Turunkan Harga Pupuk 20 Persen Mulai Hari Ini, Berikut Daftarnya

Selain efisiensi waktu, Kemkomdigi menyebut penggunaan data biometrik dari database nasional sekaligus dapat mengurangi penipuan dan praktik ganda dalam registrasi kartu SIM.

Sebab, sejak awal dekade ini Indonesia menghadapi lonjakan pendaftaran ganda ilegal yang dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan siber.

Uji coba teknologi deteksi keaktifan juga menunjukkan hasil positif, membuktikan calon pengguna yang mendaftar merupakan individu nyata.

Baca Juga: Prabowo Perintahkan Pembentukan Ditjen Pesantren di Kemenag, Ini Tugas Awalnya  

Abdullah mengatakan fitur deteksi tersebut, yang telah memenuhi standar ISO 30107, mampu membedakan manusia asli dari rekaman video atau konten buatan kecerdasan buatan (AI) seperti ‘deepfake’.

Kerja sama terbaru antara Kemkomdigi dan Telkomsel ini bertujuan menyelaraskan industri telekomunikasi dengan agenda digitalisasi pemerintah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X