• Senin, 22 Desember 2025

Telkom Akses Integrasikan Berbagai Aplikasi Berbasis AI

Photo Author
- Rabu, 15 Oktober 2025 | 17:36 WIB
Integrasi AI di berbagai lini bisnis tidak hanya meningkatkan kecepatan proses, tetapi juga memperkuat ketepatan dan akurasi.
Integrasi AI di berbagai lini bisnis tidak hanya meningkatkan kecepatan proses, tetapi juga memperkuat ketepatan dan akurasi.

KONTEKS.CO.ID - PT Telkom Akses (Telkom Akses) yang merupakan anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung transformasi digital dengan mengimplementasikan teknologi Artificial Intelligence (AI) pada berbagai sistem kerja.

Penerapan ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, namun juga mempercepat proses bisnis lintas unit. Di sisi Procurement, Telkom Akses menghadirkan aplikasi My TA sebagai layanan invoice online.

Dengan dukungan AI, sistem ini mampu melakukan verifikasi otomatis atas dokumen yang diunggah vendor, sehingga proses invoicing menjadi lebih cepat, akurat, dan efisien.

Baca Juga: BGN: Instruksi Prabowo, Rp10 Ribu per Porsi Cukup untuk Lauk Ayam dan Telur, Jangan Tilep Uang Belanja!

Aplikasi My TA juga telah terintegrasi dengan sistem Financial Integrated's Project Management (FISTA) dan System Applications and Products in Data Procesing(SAP) yang digunakan oleh unit Finance.

Sehingga, teknologi Robotic Process Automation (RPA) dapat mendistribusikan dokumen secara otomatis ke verifikator dengan beban kerja lebih ringan.

Selain itu, sistem mampu membaca file dalam format JPG maupun PDF, lalu secara otomatis menginput data ke form digital yang dikembangkan oleh tim IT Telkom Akses.

Sementara di Operation, pemanfaatan AI difokuskan untuk mendukung kinerja teknisi dan meningkatkan kualitas layanan.

Baca Juga: PSSI Pecat Patrick Kluivert Otomatis Langsung Kena Bom Finansial! Segini Biaya yang Harus Dibayar

Beberapa aplikasi telah dikembangkan dan terintegrasi, antara lain Lensa, iBrite, dan iBooster, yang mendukung proses mulai dari pemasangan (Fulfilment), pemeliharaan (Assurance), hingga pencabutan layanan (Dismantle).

Dengan integrasi ini, AI dapat mempercepat verifikasi foto yang diunggah teknisi, mendeteksi potensi gangguan pada perangkat pelanggan, memberikan rekomendasi saat terjadi gangguan massal, hingga membantu teknisi lebih cepat dan tepat dalam melakukan perbaikan.

Selain itu, AI juga mampu mendeteksi lokasi perangkat pelanggan melalui jaringan WiFi yang digunakan untuk penanganan gangguan menjadi lebih cepat dan akurat.

Baca Juga: Gerakan Nasional 98 Bahas Rekonstruksi Sistem Ketatanegaraan dan Demokrasi Pancasila

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X