Yang lebih parah, pendekatan manual tidak mampu memberikan gambaran kondisi jaringan secara real-time, padahal waktu sangat krusial ketika terjadi gangguan.
Karena kesulitan ini, tidak sedikit perusahaan yang akhirnya menyerahkan tugas monitoring jaringan kepada vendor. Tetapi langkah ini pun punya tantangan tersendiri.
Baca Juga: Ubedilah Badrun: Komunikasi Publik Menkeu Purbaya Buruk dan Arogan
Ketergantungan pada vendor berarti perusahaan tidak punya kontrol penuh terhadap sistem yang sangat vital.
Jika terjadi kendala, perusahaan harus menunggu pihak ketiga untuk merespons, yang kadang tidak secepat yang diharapkan. Selain itu, biaya kerja sama jangka panjang dengan vendor bisa membebani anggaran operasional.
Kesimpulannya, pengelolaan jaringan yang kompleks, metode monitoring yang tidak efisien, dan ketergantungan pada pihak ketiga menjadi tantangan besar yang menghambat efisiensi dan produktivitas perusahaan.
Tantangan-tantangan inilah yang membuka kebutuhan akan solusi monitoring jaringan yang lebih cepat, akurat, dan dapat dikelola secara mandiri oleh perusahaan.
Baca Juga: Rupiah Terjun Bebas Rp16.495 Usai Sri Mulyani Dicopot, Pasar Belum Tenang Hadapi Menkeu Baru
Kini, hadir Netmonk dari Telkom yang bisa menjadi solusi pemantauan jaringan. Netmonk dapat membantu perusahaan dan institusi yang ingin memantau jaringan mereka secara mandiri, tanpa harus bergantung pada vendor eksternal.
Dengan Netmonk, perusahaan bisa melihat kondisi infrastruktur jaringan secara real-timemelalui tampilan dashboard yang intuitif dan mudah digunakan, bahkan oleh tim yang tidak terlalu teknis.
Netmonk on-Premise Pantau Jaringan Perusahaan Lebih Aman
Serangkaian fitur yang ditawarkan Netmonk mampu memenuhi kebutuhan perusahaan yang menginginkan solusi monitoring jaringan yang fleksibel, aman, dan dapat disesuaikan sepenuhnya.
Netmonk on-Premisedisediakan untuk pengguna secara custom build, sehingga seluruh data dipantau dan dikelola secara mandiri di lingkungan internal perusahaan.
Baca Juga: Dito Ariotedjo Legawa Dicopot Presiden Prabowo Sebagai Menpora, Diganti Raffi Ahmad?
Hal ini memastikan kontrol penuh atas data dan jaringan tetap berada di tangan perusahaan itu sendiri.
Perusahaan juga dapat menyesuaikan fitur pemantauan sesuai kebutuhan spesifik, termasuk perangkat seperti Wi-Fi Controller, GPON (OLT dan ONT), layanan HSI, hingga integrasi dengan sistem pihak ketiga.
Artikel Terkait
Telkom Ajak Mahasiswa, Pelajar, Komunitas, dan UMKM Kolaborasi dalam Program Bumi Berseru Festival 2025
Telkom Solution Luncurkan Telkom AI Center of Excellence untuk Percepat Adopsi AI di Indonesia
Telkom AI Center of Excellence Ditopang 4 Pilar, Percepat Adopsi AI di Indonesia
Melihat Aksi Sukarelawan Karyawan Telkom Edukasi Sampah dan Konservasi Penyu di Pantai Pelangi Yogyakarta
Transparansi Pemulihan SKKL, Telkom Terima Audiensi Pemda dan Berbagai Komunitas Papua Selatan