KONTEKS.CO.ID - Ribuan mahasiswa menggelar demonstrasi terkait kebijakan efisiensi anggaran oleh Presiden Prabowo Subianto di Kota Malang, Selasa 18 Februari 2025.
Massa yang terdiri dari gabungan elemen mahasiswa se-Malang Raya. Mulai dari Universitas Negeri Malang (UM), UIN Maulana Malik Ibrahim, UMM, Unisma, Unmer, Unitri, STAIMA Al-Hikam, Polinema, UB, dan kampus lainnya.
Mereka menggelar demonstrasi di depan gedung DPRD Kota Malang.
Massa mengawali aksi dengan long march dari kawasan Stadion Gajayana ke Bundaran Tugu di depan Balai Kota Malang serta gedung DPRD sekitar pukul 12.49 WIB.
Mereka membawa spanduk dan poster bertuliskan protes kepada kebijakan pemerintah untuk menyuarakan aspirasi.
Massa aksi juga menyuarakan tanda pagar (tagar) #SaatnyaKitaKatakanCukup, #RakyatSudahMuak, dan #BangunKekuatanRakyat.
Baca Juga: Kini Divonis 20 Tahun, Harvey Moeis Masih Melawan Meski Tak Ada Pertimbangan Meringankan
Ada pula foto Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka yang dicoret-coret.
Para mahasiswa mengawali dengan aksi teatrikal yang memposisikan diri tengkurap di atas aspal jalan. Kemudian, menyanyikan lagu Tanah Airku.
Sejak pagi, aparat kepolisian sudah berada di lokasi untuk mengawal aksi unjuk rasa mahasiswa ini.
Mereka mengeritik anggaran kesehatan hingga anggaran pendidikan dipotong demi untuk memenuhi anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG).
Baca Juga: Bawa Indonesia Juara Badminton Asia Mixed Team Championship 2025, Fadia Ungkap Kesan Bermain Rangkap
"Pendidikan mestinya jadi prioritas utama untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, bukan mengisi perut," ujar orator di atas mobil komando.