KONTEKS.CO.ID - Belasan ribu pelajar di Jawa Barat terancam tak bisa bekerja dan melanjutkan pendidikan.
Musababnya, pihak sekolah menahan ijazah para pelajar yang sudah lulus itu lantaran menunggak biaya pendidikan.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat, Iwan Suryawan.
Baca Juga: Rincian Gaji Raffi Ahmad Jadi Utusan Khusus Presiden dengan Harta Rp1,03 Triliun
Menurut Iwan, penyebab pihak sekolah menahan ijazah tersebut terkait tunggakan biaya pendidikan yang belum dilunasi oleh siswa atau keluarganya.
Padahal, ijazah merupakan hak dasar setiap siswa yang telah menyelesaikan pendidikan.
"Banyak dari mereka ingin melanjutkan kuliah atau bekerja, tetapi terhambat karena ijazahnya masih tertahan di sekolah," ungkap Iwan kepada wartawan, mengutip Minggu 2 Februari 2025.
"Ini tentu menjadi permasalahan serius yang harus segera diselesaikan," tegasnya.
Menurut Iwan, Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi sudah menyoroti masalah tersebut.
Kata Iwan, ada sekitar 13.000 ijazah anak sekolah di Jawa Barat masih ditahan oleh sekolahnya masing-masing.
Lantaran itu, Pemprov dan DPRD Jawa Barat meminta pihak sekolah menyerahkan ijazah yang masih tertahan tersebut.
Baca Juga: Google ‘Eror’ Tampilkan Nilai Tukar Dolar Rp8.170, Ahli Ungkap Bahayanya
"Ijazah adalah dokumen yang sangat penting bagi siswa untuk melanjutkan pendidikannya atau untuk bekerja," kata Iwan.