KONTEKS.CO.ID - Kapal Induk Charles de Gaulle (R91) dari Prancis bersandar di Pelabuhan Gili Mas, Desa Tereng, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, pada Selasa 28 Januari 2025.
Kedatangan kapal perang asing itu disambut langsung Kepala Staf Korem 162 Wira Bhakti, Kolonel Inf Wirawan Eko Prasetyo, bersama Sekda NTB, Lalu Gita Aryadi.
Eko mengatakan, kedatangan kapal perang canggih milik Angkatan Laut Prancis di Pelabuhan Gili Mas sebagai kunjungan rutin.
Baca Juga: Reaksi Pelatih India setelah Dibungkam Timnas U-20 Indonesia, Tiga Kali Main, Semuanya Kalah
Salah satu kapal perang terbesar dan paling modern di dunia itu membawa lebih dari 1.780 awak.
"Kapal canggih ini memiliki panjang 262 meter dan dilengkapi dengan berbagai persenjataan canggih serta sejumlah pesawat tempur," kata Eko mengutip Jumat, 31 Januari 2025.
Kru kapal juga menyempatkan diri berkunjung ke Pertamina Mandalika International Circuit, pada Jumat 31 Januari 2025 pagi.
Baca Juga: Terlalu Kritis, Ubedilah Badrun Dicopot dari Jabatan Koordinator Program Studi UNJ
Sebanyak 15 orang kru Kapal Induk Charles de Gaulle (R91) singgah ke Pertamina Mandalika International Circuit untuk melihat keindahan dan mencoba berbagai kegiatan di sirkuit.
Kehadiran mereka disambut Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA selaku pengelola Pertamina Mandalika Internasional Circuit.
"Kami sangat senang dengan kehadiran crew Kapal Induk Charles de Gaulle (R91) melihat dan menikmati Mandalika Circuit," kata Priandhi Satria.
Baca Juga: Stasiun Karet Ditutup April 2025, Tak Lagi Layani Turun dan Naik Penumpang KRL
Menurut Priandhi, kehadiran para kru kapal itu akan menjadi pembicaraan dengan berbagai crew lainnya.
"Harapannya, akan semakin banyak orang asing yang mengetahui mengenai Pertamina Mandalika International Circuit di Mandalika, Lombok NTB serta Indonesia" harap Priandhi.