KONTEKS.CO.ID - Gunung Raung di Jawa Timur kembali mengalami erupsi pada, Selasa 24 Desember 2024 pagi.
Erupsi Gunung Raung yang berstatus Level II atau Waspada itu terekam seismograf dengan amplitudo maksimum 32 mm dan durasi 282 detik.
Laporan Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung menyebutkan, erupsi menghasilkan kolom abu setinggi sekitar 2.000 meter di atas puncak, atau 5.332 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Baca Juga: Hasto Tersangka dan Isu Awut-awut PDIP Dimulai, Jadi Kapan Megawati Datangi KPK
Petugas PPGA Raung, Mukijo menyampaikan, kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke timur.
PPGA Raung mengimbau masyarakat atau wisatawan untuk tidak menuruni kaldera maupun bermalam di area kawah.
"Kami rekomendasikan kepada masyarakat atau wisatawan untuk tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 kilometer," ujar Mukijo.
Erupsi Gunung Raung berdampak terhadap 4 kecamatan di radius terdekat puncak erupsi.
Kepala Pelaksana BPBD Banyuwangi Danang Hartanto mengatakan, pihaknya telah melakukan mitigasi seiring erupsi Gunung Raung.
Baca Juga: Pasukan Gegana Hingga Anjing K9 Amankan Misa Malam Natal 2024 di Gereja Katedral Jakarta
Terdapat 4 kecamatan yang menjadi fokus pantauan BPBD yakni, Kalibaru, Songgon, Glenmore dan Sempu.
Daerah itu memiliki tingkat kerawanan cukup tinggi mengingat lokasinya yang berdekatan dengan gunung berketinggian 3.332 MDPL.
Selain itu, erupsi juga telah menyebabkan hujan abu di Kecamatan Sumber Wringin, Kabupaten Bondowoso mulai pukul 10.00 WIB.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso pun langsung menyiapkan masker untuk warga.