KONTEKS.CO.ID - Ancaman terhadap kelestarian gajah Sumatra kembali muncul di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Petugas menemukan ranjau paku yang sengaja ditebar di jalur hutan yang kerap dilalui satwa dilindungi tersebut sekaligus menjadi lintasan patroli rutin.
Temuan itu memicu kekhawatiran serius. Selain berpotensi melukai gajah Sumatra, ranjau paku juga membahayakan keselamatan petugas yang setiap hari menyusuri kawasan konservasi dengan kendaraan patroli.
Baca Juga: Satgas PKH Mita Warga Segera Hengkang dari Taman Nasional Tesso Nilo
Balai Taman Nasional Tesso Nilo menduga kuat, pemasangan ranjau tersebut merupakan aksi sabotase yang disengaja.
Dugaan ini menguat karena penemuan serupa bukan kali pertama terjadi di kawasan taman nasional tersebut.
Melalui unggahan di akun Instagram resmi @btn_tessonilo pada Selasa, 16 Desember 2025, pihak balai menyebut keberadaan ranjau paku sebagai ancaman nyata terhadap upaya perlindungan satwa liar.
"Di sini, kami menemukan ranjau paku yang ditaruh di jalan area patroli," kata seorang petugas dalam unggahan tersebut.
"Ini bentuk sabotase, padahal tujuan kita hanya untuk bumi ini menjadi lebih baik," tambahnya.
Tantangan Berat di Lapangan
Dalam unggahan yang sama, Balai Taman Nasional Tesso Nilo menggambarkan betapa beratnya tantangan yang dihadapi petugas di lapangan.
Upaya menjaga kawasan hutan lindung di Sumatra kerap dihadapkan pada berbagai bentuk perlawanan tersembunyi.
"Perjuangan menjaga hutan ini selalu menghadapi tantangan berat," tulis pihak balai.