KONTEKS.CO.ID – Petugas dan alat berat masih terus bekerja singkirkan material tanah yang menimbun jalan di sejumlah titik wilayah Sumatera Barat (Sumbar).
"Personel dan alat berat membersihkan material longsor pada sejumlah titik," kata Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB pada Kamis, 4 Desember 2025.
Adapun sejumlah titik yang tengah dibersihkan hingga Rabu kemarin, lanjut dia, yakni di Kabupaten Pasaman Barat, Agam, Padang Pariaman, Solok, dan Pasaman.
Baca Juga: BNPB: 25 Unit Alat Berat Perbaiki 555 Titik Jalan Rusak di Sumbar, 6,5 Ton Bantuan Didistribusikan
"Selain pembersihan material longsor, normalisasi sungai juga dilakukan di Pesisir Selatan," ujarnya.
Lebih lanjut Abdul Muhari menyampaikan, perbaikan akses dilakukan pada jalan kabupaten-kota, provinsi, dan nasional akibat banjir dan longsor.
"Kerusakan di jalan kabupaten-kota sebanyak 321 titik, jalan provinsi 172 titik, dan jalan nasional 62 titik," katanya.
Baca Juga: Sumbar Catat Kasus Demam Tertinggi di Pulau Sumatra Pasca-Bencana Banjir Bandang
Penanganan jalan nasional, sebanyak 25 unit alat berat telah bekerja untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi di jalan nasional.
"Alat berat tersebut tersebar di beberapa titik, misalnya di Kabupaten Solok, Agam, dan Tanah Datar," katanya.
Balai Pelaksana Jalan Nasional Kementerian Pekerjaan Umum melakukan perbaikan di jalan nasional, sedangkan Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Sumbar pada jalan provinsi.
Baca Juga: Komdigi dan Diskominfotik Perbaiki 154 BTS Rusak Akibat Banjir dan Longsor di Sumbar
"Dengan perbaikan jalan nasional dan provinsi, distribusi bantuan pangan dan non-pangan diharapkan dapat berjalan efektif," katanya.
Ia melanjutkan, bukan hanya jalan, tetapi juga perbaikan jembatan dengan menyiapkan jembatan darurat, bailey.