“Ini bener kak, malah ada yang dimintain 5 menit 5 ribu. Tolong dong, aku juga udah bilangin kalau itu gratis tapi ada aja oknum yang cari kesempatan dalam kesempitan,” tulisnya.
Meski begitu, sejumlah warganet menyampaikan informasi yang berbeda.
Menurut mereka, perangkat Starlink yang beredar di Kota Langsa bukan bagian dari bantuan gratis.
Baca Juga: KAI Geber Perbaikan Jalur KA yang Terdampak Banjir di Sumatera
Duduk perkara ternyata Starlink itu milik Wali Kota, sehingga tidak termasuk dalam layanan kemanusiaan dari Elon Musk.
Starlink Gratis sampai Akhir Desember
Dugaan pungli ini muncul di tengah pengumuman resmi Starlink yang menyatakan layanan internetnya diberikan gratis untuk masyarakat terdampak banjir parah di Sumatra selama Desember 2025.
Pengumuman tersebut tercantum dalam laman resmi Starlink dan juga melalui akun X @Starlink pada Sabtu akhir bulan kemarin.
“Bagi mereka yang terdampak banjir parah di Indonesia, Starlink menyediakan layanan gratis untuk pelanggan baru dan lama hingga akhir Desember,” tulis perusahaan itu.
Starlink juga menegaskan telah bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk memindahkan terminal ke wilayah-wilayah yang membutuhkan demi memulihkan konektivitas.
Warga terdampak yang merupakan pelanggan baru dapat mengaktifkan layanan dengan membuat tiket dukungan dan menggunakan kata kunci “Indonesia Flood Support”.***