daerah

Telah Berpulang, Nama Dalang Ki Anom Suroto Tetap Selalu Dikenang Masyarakat Tanah Kelahirannya, Desa Juwiring di Klaten

Jumat, 24 Oktober 2025 | 15:49 WIB
Almarhum dalam Ki Anom Suroto semasa hidup mendedikasikan dirinya untuk dunia wayang di Tanah Air. (Foto: X.com @aniesbaswedan)

KONTEKS.CO.ID – “Presiden Dalang Indonesia”, Ki Anom Suroto, telah berpulang pada Kamis 23 Oktober 2025 di RS Dr Oen Kandang Sapi Solo, Jawa Tengah. Ia meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.

Dikenal luas dalam dunia perwayangan kulit, almarhum di akui kampung halamannya memiliki kontribusi besar dalam perkembangan tempat kelahirannya.

Pengakuan itu disampaikan Kepala Desa Juwiring, Sugiyarta, 51. "Beliau asli Desa Juwiring, Kecamatan Juwiring. Mewarisi darah ayahnya," kata Sugiyarta, mengutip Jumat 24 Oktober 2025.

Baca Juga: Perpres Tata Kelola MBG Akhirnya Diteken Prabowo, BGN Pastikan Anggaran Aman

Ki Anom Suroto lahir dari keluarga seniman bahkan anak-anaknya juga menjadi pedalang. Ayahnya, Ki Sadiyun Hardjodarsono, bahkan tercatat sebagai seorang dalang popular di masanya.

"Saudara Pak Anom semuanya itu dalang. Warsina, Bagong juga dikenal sebagai dalang terkenal," ujar Sugiyarta.

Ki Anom Suroto memang sudah tinggal di Solo bersama keluarganya seusai menikah. Namun nama besarnya tetap melekat dengan Desa Juwiring.

"Memang yang terkenal sudah membesarkan nama Juwiring (adalah almarhum), intinya gitu. Dengan adanya (kiprah) Pak Anom Suroto, Juwiring menjadi terkenal," ujarnya.

Menurut dia, Ki Anom dan keluarganya selalu terlibat dalam kegiatan bersih-bersih desa setiap tahun dengan mengadakan acara wayang.

Baca Juga: Tambang Ilegal Dekat Mandalika Raup Rp1,08 Triliun Setahun, Bahlil: Proses Hukum Saja!

Ki Anom Suroto terakhir kali turun mendalang di Desa Juwiring sekitar dua tahun lalu. Sejak itulah dia tidak lagi mendalang di desanya karena masalah Kesehatan,

Tetapi, lanjut dia, pemilik nama lengkap Kanjeng Raden Tumenggung Haryo Lebdo Nagoro itu tetap selalu meluangkan waktu untuk hadir dalam acara bersih desa, mendampingi putranya.

Ki Anom Suroto sendiri sudah kebumikan di pemakaman keluarga di Desa Juwiring, Klaten, Jawa Tengah, pada Kamis sore.

Sebelumnya diberitakan, Ki Anom Suroto, maestro dalang legendaris yang karya dan suaranya menemani lintas generasi, meninggal dunia di usia 77 tahun.

Halaman:

Tags

Terkini