Di sisi lain, hal yang tak kalah memilukan bagi sebagian publik, yaitu adanya rencana kuliah yang sempat dibagikan Timothy.
Baca Juga: Apple Masih Belum Percaya Diri Kenalkan iPhone Fold
Sederhananya Mimpi Timothy Anugerah Kuliah di UNUD
Beredar di media sosial, secarik tulisan mimpi Timothy tentang rencana kuliahnya selama semester 1 sampai 8 di kampus UNUD.
"Semester 1: belajar keadaan sekeliling kuliah. Mengenalkan diri ke sesama rekan mahasiswa," demikian tertulis dalam potret yang dibagikan ulang oleh akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall, pada Sabtu, 18 Oktober 2025.
Lalu di semester 2, korban mengaku ingin mencari teman, mengikuti sebuah organisasi kuliah, dan mengikuti pertandingan.
Keinginan mencari teman kembali dituliskan Timothy dalam rencana kuliahnya pada semester 3.
Baca Juga: Ini Respons Terbaru FIG Soal Sikap Indonesia Tak Beri Visa Tim Senam Israel
"Semester 3: Mencari teman, mengikuti organisasi. Semester 4: mengikuti organisasi nonkuliah," lanjutnya.
Pada bagian akhir, tertulis mimpi Timothy yang ingin menyelesaikan kuliah tepat waktu pada semester 8. "Tugas akhir (Skripsi, karya tulis ilmiah), wisuda, mencari pekerjaan," pungkasnya.
Kenangan Ibunda Mendiang
Dalam unggahan Instagram @pembasmi.kealuan.reall pada Sabtu, 18 Oktober 2025, terlihat wajah pilu sang ibu saat memberikan penghormatan terakhir untuk anaknya, Timothy.
Dengan mata berkaca-kaca dan suara pelan, ibunda mengenang saat-saat anaknya berterima kasih untuk setiap makanan yang dibuat olehnya.
"Saat dia masih kecil, ada satu momen dia melihat dengan mata polos dengan tulus, berterima kasih untuk makanan yang ibu buat," kenangnya.
Pada momen itu, ibunda Timothy tampak diberikan pelukan hangat oleh keluarganya agar bisa tegar melepas kepergian anaknya.***