Pemantauan udara juga dilakukan dengan dukungan helikopter SAR untuk mempercepat pencarian.
Kepala Basarnas, Arif, menambahkan, “Kami berharap seluruh penumpang dalam keadaan selamat. Doa dan dukungan masyarakat sangat kami butuhkan agar operasi ini membuahkan hasil.”
Hilangnya kapal ambulans laut Pemprov Sulsel ini menjadi peringatan keras soal keselamatan transportasi laut di wilayah kepulauan Indonesia.
Baca Juga: RUPSLB Garuda Indonesia: Glenny H Kairupan Resmi Dongkel Wamildan Tsani Jadi Dirut
Cuaca ekstrem dan minimnya sistem pelacakan kapal kecil membuat operasi SAR sering terkendala.
Hingga kini, tim gabungan masih berupaya mencari titik terang di balik misteri hilangnya kapal tersebut.
Publik menunggu kabar pasti — apakah kapal itu tenggelam, terseret arus, atau justru tersesat di perairan luas Selat Makassar.***