KONTEKS.CO.ID - Sebuah pesawat kargo milik PT Smart Cakrawala Aviasi (Smart Air) dengan nomor registrasi PK-SNA dilaporkan tergelincir saat mendarat di Bandara Tiom, Distrik Olome, Kampung Kurulu, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, pada Sabtu, 11 Oktober 2025, sekitar pukul 09.40 WIT.
Pesawat tersebut diketahui berangkat dari Kabupaten Mimika dengan membawa bahan makanan dan logistik untuk wilayah pegunungan Papua. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena pesawat tidak mengangkut penumpang.
Menurut informasi yang dihimpun, pesawat yang diawaki Captain Irwan dan Copilot Palma itu mengalami gangguan saat proses pendaratan.
Baca Juga: 2 Pesawat Jet Delta Airlines Tabrakan di Landasan, Sayap Hantam Kokpit
Roda pesawat dilaporkan keluar dari landasan pacu hingga akhirnya berhenti di ujung landasan dalam posisi miring dan tidak stabil.
Evakuasi segera dilakukan oleh personel Polres Lanny Jaya bersama petugas bandara. Pesawat sempat ditarik menggunakan alat berat, namun upaya tersebut terkendala oleh kondisi medan bandara yang bergelombang dan tidak rata.
“Posisi pesawat masih berada di luar area landasan pacu karena ada perbedaan tinggi tanah (trap) di ujung landasan. Ini menyulitkan proses penarikan pesawat kembali ke landasan,” ungkap Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Cahyo Sukarnito.
Baca Juga: Syarat Ibu Hamil Naik Pesawat Super Air Jet: Ketentuan, Risiko, dan Tips Perjalanan Aman
Akibat insiden tersebut, pesawat mengalami kerusakan di beberapa bagian, termasuk pada mesin, baling-baling depan, serta roda pendaratan (landing gear) bagian depan.
Hingga kini, proses evakuasi pesawat masih terus dilakukan menggunakan alat berat. Petugas bandara, aparat keamanan, dan masyarakat sekitar turut membantu memindahkan badan pesawat dari lokasi kejadian.
Sementara itu, penyebab pasti tergelincirnya pesawat Smart Air masih dalam penyelidikan. Beruntung, seluruh kru berhasil dievakuasi dengan selamat dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.***