daerah

Beredar Surat Perjanjian yang Meminta Kasus Keracunan MBG di Sleman Dirahasiakan, Bupati dan Disdik Buka Suara

Minggu, 21 September 2025 | 10:44 WIB
Surat perjanjian yang wajib penerima manfaat MBG rahasiakan jika terjadi keracunan di Sleman (Istimewa)

KONTEKS.CO.ID - Beredar foto surat perjanjian yang mewajibkan penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) rahasia informasi jika terjadi dugaan keracunan di Sleman.

Disebutkan, surat dengan kop resmi Badan Gizi Nasional (BGN) tertanggal 10 September 2025 itu merupakan perjanjian kerja sama antara Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dengan penerima manfaat.

Setidaknya, terdapat tujuh poin dalam dokumen tersebut.

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Shirakawa-go, Mutiara Tersembunyi Jepang Desa Terindah Asia 2025

Namun yang menjadi sorotan yakni poin ketujuh yakni, rahasia jika ada peristiwa keracunan.

"Apabila terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) seperti dugaan keracunan, ketidaklengkapan paket makanan, atau masalah serius lainnya, PIHAK KEDUA berkomitmen untuk menjaga kerahasiaan informasi hingga PIHAK PERTAMA menemukan solusi terbaik dalam menyelesaikan masalah tersebut," tulis surat tersebut mengutip Minggu, 21 September 2025.

"Kedua belah pihak sepakat untuk saling berkomunikasi dan bekerja sama dengan mencari solusi terbaik demi kelangsungan program ini,” lanjutnya.

Baca Juga: Google Chrome Jadi Browser AI: 10 Fitur Baru Gemini, Ubah Cara Kita Berinternet

Beredar di Sekolah-sekolah

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman, Mustadi, mengonfirmasi terkait surat tersebut.

Kata dia, surat tersebut kini sudah beredar di sekolah-sekolah penerima program MBG.

"Informasi yang saya terima, semua sekolah (yang menerima MBG) membuat surat perjanjian seperti itu," ujarnya kepada wartawan.

Pihaknya, kata Mustadi, sudah melaporkan surat tersebut ke pihak yang menjadi koordinator MBG di Kabupaten terkait kebenaran isi surat tersebut.

Baca Juga: Wacana Satu Orang Satu Akun Medsos Bukan Pembatasan Berekspresi, Komdigi: Agar Ruang Digital Aman Produktif

"Karena sejak awal saya sudah menyampaikan, surat perjanjian ini berat sekali," kata Mustadi.

Halaman:

Tags

Terkini