daerah

Bukan Cuma di NTB, Kantor DPRD Cirebon juga Dibakar: Massa Protes Kinerja Dewan

Sabtu, 30 Agustus 2025 | 16:12 WIB
Pembakaran Kantor DPRD NTB berlanjut ke Cirebon: Demo meluas ke Jawa Barat. (X @MCAOps0)

KONTEKS.CO.ID - Aksi demonstrasi yang melanda Indonesia pada Sabtu, 30 Agustus 2025 semakin memanas.

Tidak hanya di DPRD NTB, kini massa aksi juga membakar Kantor DPRD Cirebon, Jawa Barat.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB dan menambah daftar kerusuhan yang berlangsung di sejumlah daerah. Massa aksi yang kecewa dengan kinerja anggota DPRD setempat merusak dan membakar beberapa bagian gedung.

"Kami kecewa dengan kinerja dewan yang tidak sesuai harapan masyarakat," ungkap seorang demonstran di lokasi kejadian. Aksi ini menjadi titik kulminasi dari ketidakpuasan terhadap pelayanan pemerintah daerah.

Baca Juga: Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Sesalkan Aksi Massa Rusuh di Kantornya, 54 Pengunjuk Rasa Ditangkap

Massa Kecewa, Aksi Pembakaran Gedung DPRD Cirebon Terjadi

Massa yang awalnya melakukan aksi unjuk rasa di Mapolresta Cirebon beralih ke Kantor DPRD Cirebon.

Mereka membakar beberapa ruangan di dalam gedung dan merusak fasilitas yang ada. "Massa aksi tidak hanya membakar gedung, tetapi juga melakukan penjarahan barang-barang milik sekretariat DPRD," kata seorang saksi mata yang berada di lokasi.

Selain itu, petugas pemadam kebakaran (Damkar) sempat kesulitan mengakses gedung yang terbakar. Beberapa ruangan berhasil dipadamkan dengan bantuan anggota Kodim 0620 dan Arhanud/PWK yang mengawal pemadaman.

Baca Juga: TransJakarta Pulih Pasca Kerusuhan: 75 Rute Kembali Beroperasi, Ini Update Layanan Terbaru!

Petugas Keamanan Kawal Pemadaman, Suasana Semakin Memanas

Kebakaran yang terjadi di Kantor DPRD Cirebon juga menyita perhatian masyarakat sekitar.

Beberapa petugas Damkar, yang didampingi oleh TNI dan Polri, berusaha keras untuk memadamkan api dan mencegah kebakaran meluas ke bangunan lainnya.

“Kami berharap kebakaran ini tidak merembet ke area lainnya,” kata Kabag Umum Humas DPRD Cirebon, yang turut memantau situasi.

Di lapangan, anggota keamanan juga terus berjaga-jaga untuk menghalau massa yang semakin mendekat. Para demonstran tampak tidak puas dengan respons dewan dan semakin agresif dalam tindakannya.***

Tags

Terkini