daerah

Gubernur Wayan Koster Tegas Tolak Kasino di Bali, Meski Ditawari Rp100 Triliun

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 13:31 WIB
Gubernur Bali Wayan Koster larang pendakian seluruh gunung, termasuk Gunung Agung (Dok Sekretariat Kabinet)

KONTEKS.CO.ID - Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan pihaknya menolak kehadiran perusahaan perjudian legal berbentuk kasino di Pulau Dewata, meski ada tawaran keuntungan fantastis hingga Rp100 triliun.

“Pernah ada yang menjanjikan, kalau Bali membuka kasino, keuntungannya bisa langsung Rp100 triliun. Tapi saya tidak tergoda,” ujar Koster saat acara peluncuran kerja sama imbal jasa pungutan wisatawan asing di Denpasar, Sabtu 16 Agustus 2025.

Menurut Koster, Bali sudah memiliki ciri khas yang tidak dimiliki destinasi lain, yakni pariwisata berbasis budaya.

Baca Juga: Israel Evakuasi Pasangan yang Ditahan di Indonesia karena Seragam IDF dan Punya Villa di Bali

Sektor ini hingga kini menyumbang sekitar 60 persen perekonomian Bali.

Karena itu, Pemprov Bali memilih menjaga keaslian pariwisata ketimbang merusak citra budaya demi keuntungan instan.

“Kalau kita tergoda membangun kasino, itu artinya kita hanya ingin bersaing dengan negara lain. Padahal Bali punya keunggulan sendiri: pariwisata budaya yang tidak ada tandingannya di dunia,” tegasnya.

Baca Juga: Fakta Baru! Investor Vila Mewah di Bali Ternyata Paspor Jerman, Bukan Israel tapi Punya Latar Militer

Koster menambahkan, sekalipun nilai Rp100 triliun terlihat menggiurkan, kerugian yang ditimbulkan bisa jauh lebih besar jika budaya Bali tergerus.

“Sekali kita meninggalkan basis budaya, masa depan pariwisata Bali akan terancam,” katanya.

Ia menegaskan pemerintah daerah akan terus mendorong pengembangan pariwisata yang berakar pada budaya, bukan justru melenceng ke arah yang bertentangan dengan identitas Bali.

Baca Juga: Nilai Pasar Super League Indonesia Tembus Rp1,25 Triliun! Termahal Thijmen Goppel dari Bali United

“Prinsip ini tidak boleh goyah, siapa pun yang memimpin Bali nanti,” ujarnya menambahkan.

Koster juga menyampaikan, sepanjang Januari–Juli 2025 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sudah mencapai 4 juta orang.

Halaman:

Tags

Terkini