daerah

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Lagi Malam Ini, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter

Jumat, 8 Agustus 2025 | 21:55 WIB
Gunung Lewotobi Laki-laki kembali erupsi dan muntahkan abu vulkanik setinggi 900 meter (Foto: PVMBG)

KONTEKS.CO.ID - Gunung Lewotobi Laki-laki kembali bergeliat pada Jumat 8 Agustus 2025 malam sekitar pukul 19.08 WITA.

Gunung api aktif yang terletak di Flores Timur, NTT itu sempat melontarkan abus vulkanik setinggi 900 meter di atas puncak.

“Terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki pada hari Jumat, 08 Agustus 2025, pukul 19:08 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 900 m di atas puncak (± 2484 m di atas permukaan laut),” ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Api, Herman Yosef S Mboro.

Baca Juga: Waspada Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Traveler Jangan Sembrono saat Berwisata

Adapun kolom abu terpantau berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 11 mm dan durasi 73 detik.

Saat ini gunung setinggi 1.584 mdpl itu berada pada Status Level IV (Awas) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Km dan Sektoral Barat Daya - Timur laut 7 Km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki .

Masyarakat di sekitar lokasi erupsi juga diimbau mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki manakaa terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

“Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki agar memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan,” kata Herman.

Baca Juga: Kepala BNPB: Gunung Lewotobi Sudah Tak Aman, Semua Warga Harus Mengungsi

Sekadar informasi, Gunung Lewotobi Laki-laki memang sering aktif selama abad ke-19 dan ke-20, sementara Gunung Lewotobi Perempuan yang lebih tinggi dan lebih luas hanya meletus dua kali sepanjang sejarah.

Kubah lava kecil telah tumbuh selama abad ke-20 di kawah puncak kedua gunung berapi tersebut.

Indonesia sebagai negara kepulauan yang luas, sering mengalami aktivitas seismik dan vulkanik. Hal itu dipicu oleh posisinya yang berada pada Cincin Api Pasifik.

Tags

Terkini