daerah

Tiga Warga Meninggal saat Pesta Pernikahan Putranya, Dedi Mulyadi Terpukul dan Minta Maaf

Jumat, 18 Juli 2025 | 20:31 WIB
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi takbmasalah disebut gubernur konten, ketimbang jadi kepala daerah molor.

 

KONTEKS.CO.ID - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau KDM menyampaikan rasa duka dan keprihatinan mendalam atas meninggalnya tiga warga Garut dalam insiden kericuhan saat acara hiburan rakyat yang digelar dalam rangka syukuran pernikahan anaknya, Maulana Akbar, dengan Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina.

Peristiwa tragis itu terjadi saat warga memadati lokasi kegiatan makan gratis yang diselenggarakan tanpa sepengetahuan KDM.

Ia menyebut bahwa acara resmi yang ia ketahui sebenarnya baru akan berlangsung malam harinya dalam bentuk pentas seni bersama warga.

"Pertama saya menyampaikan turut berduka cita. Semoga almarhum dan almarhumah diterima iman Islamnya, diampuni segala dosanya, kemudian ditempatkan di tempat yang mulia di sisi Allah," ujar Dedi Mulyadi di Bandung, Jumat, 18 Juli 2025.

Baca Juga: Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Penjara, Pikir-pikir untuk Banding

Menurut Dedi, dirinya tidak mengetahui bahwa anak dan menantunya menggelar acara syukuran makan bersama warga pada siang hari.

Ia menyampaikan bahwa sebagai orang tua, ia hanya mengetahui jadwal acara resmi pada malam hari.

"Artinya, saya hanya memahami bahwa nanti malam itu ada kegiatan saya bertemu warga dalam bentuk pentas seni. Saya tidak tahu bahwa ada acara syukuran bersama warga, kemudian warga diundang makan bersama," katanya.

Atas nama kedua mempelai, Dedi menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban dan seluruh masyarakat Garut.

Baca Juga: Telkomsigma Dorong Pemanfaatan AI Percepat Digitalisasi Bisnis

selain itu, dia juga telah menginstruksikan stafnya untuk segera menemui keluarga korban dan menyampaikan santunan duka.

"Saya juga menyampaikan permohonan maaf atas nama Maula dan Putri atas penyelenggaraan kegiatan tersebut," katanya

"Hari ini saya sudah meminta staf saya untuk menemui seluruh keluarganya dan menyampaikan uang duka dari saya sebagai Gubernur Jawa Barat terhadap warga saya yang hari ini mendapat musibah," katanya lagi.

Baca Juga: Penyidik KPK Tanya Peran Direktur Manajemen Risiko BRI Danar Widyantoro dalam Pengadaan Mesin EDC Bank Rakyat Indonesia

Halaman:

Tags

Terkini