Makan Gratis di Pesta Pernikahan Anak KDM, 3 Tewas Terinjak-injak: Lansia, Anak 8 Tahun, dan Polisi
KONTEKS.CO.ID - Pesta rakyat yang menyajikan makan gratis saat resepsi pernikahan Wakil Bupati Garut Putri Karlina dan Maula Akbar, putra Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi alias Kang Dedi Mulyadi (KDM) berujung duka.
Di acara pesta rakyat pernikahan anak KDM yang digelar Jumat 18 Juli 2025, sebanyak 3 (tiga) orang tewas terinjak-injak.
Tragedi mengerikan itu berlangsung di Gerbang Barat Alun-alun Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Baca Juga: 2 Laga Melawan Arab Saudi dan Irak Jadi Penentu Nasib Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026
Kasatreskrim Polres Garut AKP Joko Prihatin mengonfirmasi bahwa tiga korban tewas dalam acara tersebut. "Baru kami pantau, ada tiga (korban meninggal) saat pesta (pernikahan anak KDM). Saat ini ketiganya berada di rumah sakit (RSUD Garut)," ungkap Kasatreskrim, Jumat 18 Juli 2025.
Ketika ditanya kemungkinan jumlah korban meninggal lebih dari tiga orang, AKP Joko Prihatin tak mengiyakannya.
Ia cuma menegaskan, sampai saat ini informasi yang diterima Kepolisian korban tewas ada tiga orang. "Kami dengarnya baru itu (3 korban tewas)," sebutnya.
Baca Juga: Telkomsigma Dorong Pemanfaatan AI Percepat Digitalisasi Bisnis
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan juga mengamini tragedi warga tewas terinjak-injak sewaktu makan gratis di pesta pernikahan akan Kang Dedi Mulyani.
"Polda Jabar membenarkan informasi ada tiga orang yang tewas dalam kegiatan resepsi (anak KDM) di Garut," ungkap Kombes Pol Hendra Rochmawan.
Bahkan salah satu korban meninggal merupakan anggota Polres Garut. Korban yang bernama Bripka Cecep tersebut adalah Bhabinkamtibmas setempat.
Baca Juga: 5 Nilai Utama BRILiaN Way Menuju One of The Most Profitable Bank in Southeast Asia
"Jadi anggota kami (polisi) itu telah gugur atas nama Bripka Cecep, personel Bhabinkamtibmas di Polres Garut," ucap Kombes Hendra.
Berdasarkan informasi yang Polda Jabar terima mereka yang meninggal dunia adalah:
Vania Aprilia, 8 tahun, warga Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Dewi Jubaedah, 61 tahun, KTP Jakarta Utara.
Bripka Cecep Saeful Bahri, 39 tahun, anggota Polres Garut. ***