Terkait orang tua dan keluarga, Adnan mengaku kedua orang tuanya telah tiada dan dirinya tidak mengetahui keberadaan saudara-saudaranya.
"Orang tua sudah enggak ada, saudara ada tapi di Jakarta enggak tahu ada di mana," katanya.
Adnan pun hanya dapat menyampaikan salam dan perkenalan langsung kepada Dedi Mulyadi.
"Assalamualaikum Pak Dedi, nama saya Adnan, saya dari Kabupaten Brebes, Kecamatan Bumiayu, Desa Kalierang, saya ke sini naik sepeda ingin ketemu pak Dedi," tutur Adnan dengan polos.
Perjuangan dan tekad Adnan pun mengundang simpati banyak pihak.
Banyak yang berharap agar KDM atau masyarakat yang melihat kisah ini bisa membantu masa depan remaja tersebut.
"Semoga Allah lancarkan niat dan rezekimu dek...bisa bertemu pak Dedi," komentar salah satu warganet di unggahan tersebut.
"Masyah Allah semoga bisa ketemu sama pak Gubernur Jabar,dia ingin sekolah dan diasuh SM pak Gubernur,Aamiin," tulis warganet lain.***