daerah

Hasil Uji Ayam Goreng Widuran Solo, Wali Kota Solo: Layak Konsumsi Tapi Statusnya Begini

Kamis, 5 Juni 2025 | 06:43 WIB
Wali Kota Solo beberkan hasil uji laboratorium Ayam Goreng Widuran Solo. (Instagram @ayamgorengwiduransolo)

 

KONTEKS.CO.ID - Wali Kota Solo Respati Ardi didampingi Kepala Kemenag Solo, Ahmad Ulin Nur Hafsun menggelar konferensi pers di Rumah Dinas Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah pada Rabu, 4 Juni 2025 lalu.

Respati Ardi membeberkan hasil uji laboratorium terhadap sampel makanan dari rumah makan legendaris Ayam Goreng Widuran Solo.

Pemeriksaan dilakukan oleh Dinas Peternakan Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispangtan) Kota Solo usai muncul polemik mengenai kehalalan makanan yang dijual.

Baca Juga: Soal Covid 19, Menkes Bilang Jangan Khawatir, WHO Sebut Positivity Rate Capai 11 Persen

Wali Kota Solo Respati Ardi menyatakan, berdasarkan uji lab tersebut, ayam goreng dari rumah makan tersebut dinyatakan layak konsumsi, namun berstatus nonhalal.

Respati pun mengizinkan Ayam Goreng Widuran untuk beroperasi kembali, namun harus mencantumkan label nonhalal secara jelas.

“Kita persilakan (Ayam Goreng Widuran) jika mau buka kembali. Tapi saya ajak bagi pelaku usaha siapa pun, tidak ada pengkhususan untuk Ayam Goreng Widuran. Silakan katakan jujur tidak halal dan ditulis sing gede (yang besar),” ujar Respati.

Respati juga mengimbau agar pelaku usaha kuliner menyampaikan dengan jujur dan terbuka status kehalalan seluruh produk makanannya sejak awal berjualan.

Baca Juga: Cara Membuat Video AI Sinematik: Panduan Lengkap dan Praktis

"Saya mengimbau, mengajak pelaku usaha untuk mendeklarasikan semua makanannya dari awal buka. Yang penting diterangkan sing gede. Ojo mung kremes non-halal, ya intinya rumah makan itu satu kesatuan," tegasnya.

Meskipun sempat ditutup sementara untuk keperluan assessment, Pemkot Solo memastikan tidak menjatuhkan sanksi apa pun kepada Ayam Goreng Widuran.

"Kalau Pemkot tidak bisa memberikan sanksi apa pun. Dan Pemkot tidak punya hak untuk ngomong halal dan tidak halal," tegas Respati.

Baca Juga: Sapi Termahal di Dunia Rp65 M, Sel Telurnya Dijual Rp4 M ke Uni Emirat Arab hingga AS

Halaman:

Tags

Terkini