daerah

Longsor Tambang Batu Cirebon: 14 Tewas, 8 Korban Belum Ditemukan,  Zona Kerentanan Tinggi

Jumat, 30 Mei 2025 | 21:21 WIB
Lokasi tambang batu Cirebon yang longsor berada di galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. (Instagram @bpbd_jabar)

KONTEKS.CO.ID - Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut longsor tambang batu Cirebon masuk zona kerentanan tinggi atau gerakan tanah tinggi.

Lokasi tambang batu Cirebon yang longsor berada di galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Gunung Kuda terletak pada wilayah yang mempunyai proporsi probabilitas kejadian gerakan tanah lebih besar dari 50 persen dari total populasi kejadian.

Baca Juga: KPK Usut Dugaan Gratifikasi Biaya Nikah Anak Pejabat Kementerian PU, Doddy Hanggodo: Awalnya dari Surat yang Bocor

Kepala Badan Geologi M Wafid mengatakan, zona kerentanan tinggi merupakan daerah yang sering mengalami kejadian gerakan tanah, baik longsoran lama maupun baru.

Kondisi ini dipengaruhi oleh intensitas curah hujan tinggi dan kemungkinan oleh aktivitas kegempaan di sekitar kawasan tersebut.

"Gerakan tanah lama dan gerakan tanah baru di lokasi tersebut masih aktif bergerak akibat faktor curah hujan tinggi dan atau gempa bumi,” kata Kepala Badan Geologi dalam keterangan resmi pada Jumat, 30 Mei 2025.

Wafid menyatakan, secara umum, kemiringan lereng di area tambang galian C Gunung Kuda tergolong berisiko, curam dan keberadaan lereng buatan yang terbentuk dari bahan timbunan.

Baca Juga: Kronologi Lisa Mariana Diduga Penipuan Jastip Piyama Murah Kuala Lumpur, Konon Korbannya Banyak

Korban Longsor Tambang Batu Cirebon

Sementara Sekda Jabar Herman Suryatman mengatakan total korban meninggal dunia tertimbun longsor tambang batu Cirebon di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jumat  30 Mei 2025 berjumlah 14 orang.

"Meninggal dunia 14 dan empat orang menjalani rawat jalan," kata Herman.

Selain itu ada delapan yang dilaporkan belum ditemukan. Herman mengatakan, petugas gabungan dari beberapa instansi akan kembali melakukan pencarian terhadap korban lainnya yang masih tertimbun esok haru.

"Ada kurang lebih 8 (orang) yang masih dalam pencarian," katanya.

Halaman:

Tags

Terkini