“Kehadiran Polda merupakan bagian dari kehadiran negara untuk memberikan keamanan kepada seluruh masyarakat,” katanya.
Terkait penangkapan tersebut, warga langsung menggelar aksi unjuk rasa. Mereka menolak aksi penangkapan dengan demo di depan kantor Polda Maluku Utara.
Warga menggelar orasi dengan membentangkan spanduk bertuliskan “Bebaskan Masyarakat Adat”, “Pemda Haltim dan DPR Turut Membunuh Masyarakat Adat”.***