daerah

Dedi Mulyadi Bongkar Siswa Nakal Tawuran, Sebut Orang Tua Rela Kirim Anaknya ke Barak Militer  

Kamis, 1 Mei 2025 | 18:45 WIB
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, soal siswa nakal yang dikirim ke barak militer (Dok: Instagram Dedi Mulyadi 71)

 

KONTEKS.CO.ID - Rencana siswa kategori 'nakal' di Jawa Barat (Jabar) akan dikirim ke barak militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) jadi sorotan.

Diketahui, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengeklaim kebijakan itu untuk mengatasi masalah sebagian siswa remaja yang kerap terlibat kasus tindak kriminal.

Kekinian, Dedi mengungkapkan adanya pengiriman siswa nakal ke barak militer di wilayah Kabupaten Purwakarta, Jabar.

Baca Juga: Ucapkan Terima Kasih ke Buruh Meski 4 Kali Kalah Nyapres, Prabowo: Gila, Gue Kalah Lu Ketawa

Dia menyebut, siswa-siswa yang masuk kategori nakal itu telah diizinkan oleh orang tuanya untuk mendapatkan pendidikan selama 6 bulan di barak militer.

"Siswa-siswa (nakal) sudah masuk ke mobil Kostrad (Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat)," ujar Dedi menukil Instagram @dedimulyadi71 yang diunggah pada Kamis, 1 Mei 2025.

Siswa-siswa nakal asal Purwakarta itu diduga terlibat tawuran hingga menyalahgunakan obat terlarang atau narkoba.

Baca Juga: Indonesia Diprediksi Jadi Negara Maju di 2045, Ini Syarat Pentingnya

"Mereka akan mengikuti pendidikan, dan rata-rata mereka adalah (yang diduga terlibat) tawuran, merokok, dan bahkan ada yang pakai narkoba," katanya.

Dedi lantas menghampiri salah satu orang tua siswa nakal itu untuk menanyakan terkait jenjang pendidikan sang anak hingga permasalahannya.

"Ini saya bersama, orang tua yang hari ini anaknya akan masuk ke barak, Nanti (anaknya) 6 bulan di barak, mudah-mudahan anak bapak jadi tentara nanti, pelatihan dari sekarang, kelas berapa anak bapak?" tanya Dedi ke salah satu orang tua siswa di Purwakarta.

Baca Juga: Sudah Mei 2025, Kapan Gaji PNS dan ASN Naik? Ini Fakta Sebenarnya

"Kelas 9 (SMP), masalahnya itu kemarin ikut tawuran, melawan anak sekolah lain. ada korban juga katanya," jawab salah satu orang tua siswa.

Halaman:

Tags

Terkini