daerah

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Dahsyat dan Berdentum Keras, Abu Vulkanik Capai 4 Km Hingga Terdengar ke Larantuka

Senin, 28 April 2025 | 12:01 WIB
Gunung Lewotobi Laki-laki meletus dahsyat (Foto: PVMBG)

KONTEKS.CO.ID - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) meletus dahsyat, pada Minggu 27 April 2025.

Erupsi terjadi mulai pukul 18.00 hingga 24.00 WITA dan berdentum keras hingga terdengar ke Kota Larantuka, puluhan kilometer dari pusat letusan.

Saat erupsi atau meletus, Gunung Lewotobi Laki-laki memuntahkan kolom abu vulkanik setinggi 4.000 meter di atas puncak gunung yang berketinggian 1.584 mdpl.

Baca Juga: Penggeledahan di Kalbar, KPK Ungkap Korupsi di Dinas PU Mempawah

Bahkan, bbu pekat mencapai permukiman warga di Larantuka, menyelimuti halaman-halaman rumah.

“Letusan tercatat dengan amplitudo 47,3 mm dan durasi 64 detik. Dentumannya keras sekali,” ungkap Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef S. Mboro, dalam keterangan resminya, Senin 28 April 2025.

Saat erupsi berlangsung, cuaca cerah berawan, dengan angin lemah mengarah ke utara dan timur laut.

Baca Juga: Liverpool Juara Liga Inggris 2025, Salfok ke Netizen Bully Arsenal

Sementara, lava pijar mengalir deras ke dua arah yakni, timur laut sejauh 4.340 meter dan barat-barat laut sejauh 3.800 meter dari kawah utama.

PGA mengeluarkan status Siaga (Level III) dan mengimbau masyarakat serta wisatawan untuk tidak beraktivitas dalam radius 6 kilometer dari pusat erupsi.

"Kami minta masyarakat tetap tenang, mengikuti arahan resmi, dan tidak termakan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” kata Herman.

Baca Juga: LG Batal Investasi di Proyek Baterai Nikel, Pengamat: Jangan Anggap Remeh IHSG

Kemudian, warga di sekitar aliran sungai seperti Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, dan Nawokote diimbau mewaspadai potensi banjir lahar hujan jika terjadi hujan lebat.

Kekinian, Pemerintah Kabupaten Flores Timur sedang berkoordinasi intensif dengan PGA Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung untuk mengantisipasi dampak lanjutan.

Halaman:

Tags

Terkini